Pakar ITB: Belajar dari Perang Ukraina-Rusia, Kemandirian Industri Alutsista Urgen bagi Indonesia

BANDUNG, iNews.id - Kemandirian industri alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Indonesia dinilai penting untuk terus didorong agar tidak tergantung dengan negara lain. Dalam konteks pertahanan, memproduksi alutsista secara cepat dan banyak adalah kunci untuk mempertahankan kedaulatan negara.
“Kita lihat perang Rusia dan Ukraina. Barang apa pun dari negara mana pun begitu perang hancur. Setengah juta orang tentara kehilangan nyawanya, makin lama perang makin mengerikan. Kita lihat cara bertahannya adalah memproduksi dengan cepat, tidak ada jalan lain,” kata Koordinator Riset Pusat Teknologi Pertahanan dan Keamanan ITB Ary Setijadi P pada seminar Industri Pertahanan 2023 di Aula Barat ITB, Senin (20/11/2023).
Ary Setijadi P menyatakan, saat ini mereka yang mampu bertahan dan memenangkan perang adalah yang bisa memproduksi sendiri secara cepat persenjataannya. Karenanya, sangat penting untuk mendorong agar Indonesia memiliki kapasitas produksi besar dengan daya dukung sumber daya manusia (SDM) yang banyak.
“Kalau cuman buat 10 ya rusak dalam waktu sebulan atau dua bulan. Jadi kita harus buat sebanyak-banyaknya. Kapasitas engineering seperti itu yang perlu didorong,” ujar Ary Setijadi P.
Editor: Agus Warsudi