Operasi Pemisahan Kembar Siam di RSHS Bandung, 1 Bayi Meninggal Dunia

BANDUNG, iNews.id - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) berhasil memisahkan bayi kembar siam Husen dan Husein, Senin (23/10/2023). Namun, dari kembar siam tersebut, seorang nama Hasan meninggal dunia.
Hasan meninggal dunia pada Selasa 24 Oktober 2023 pukul 12.30 WIB. Bayi Hasan diperkirakan meninggal dunia karena kemampuan adaptasi yang tidak bisa dicapai. Tim dokter sendiri telah melakukan upaya maksimal untuk melakukan pemisahan bayi kembar siam.
Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSHS Dikky Drajat menyampaikan, proses pemisahan berlangsung selama 7 jam 51 menit. Keduanya berhasil dipisahkan dengan kondisi sempurna, di mana masing-masing memiliki organ liver dan jantung yang awalnya dempet.
"Setelah pemisahan memasang ada masa kritis dan kondisi belum stabil dan satu bayi mengalami risiko, di mana Hasan alami pemburukan dan meninggal dunia pada pukul 12.30 WIB pada keesokan harinya," kata dia.
Menurut dia, masa kritis usai pemisahan kembar siam adalah satu sampai dua hari. Pada periode tersebut, pasien akan melakukan adaptasi atas organ dan metabolisme baru. Proses adaptasi tersebut yang memerlukan kekuatan dari masing masing bayi.
Menurut Dikky, tingkat kerumitan operasi tersebut terutama pada pemisahan organ liver dan selaput jantung. Pasien mengalami dempet selaput jantung. Ketika dipisahkan sehingga punya lubang yang melindungi jantung.
Kemudian liver ada dua, tapi bersatu di bagian depan. Tim dokter perlu melakukan pemisahan sepanjang 12x8 cm agar masing masing memiliki liver. Pada liver tersebut, terdapat saluran empedu, pembuluh darah yang mesti dipisahkan.
Editor: Asep Supiandi