Olah Limbah Ternak Bernilai Jual, Mahasiswa Unpad Raih Hibah dari British Council

BANDUNG, iNews.id - Kelompok mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) meraih hibah Active Citizen Programme dari The British Council senilai 992,89 Euro. Hibah diberikan untuk mendanai proyek pendampingan masyarakat dalam mengolah limbah ternak menjadi pupuk yang siap dipasarkan.

Tim mahasiswa yang berhasil meraih hibah tersebut merupakan kelompok Bandung 1 program Tahapan Persiapan Bersama-Olah Kreativitas dan Kewirausahaan atau TPB-OKK Unpad yang diikuti mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021. 

Baca Juga

3 Pasien Covid-19 dari Klaster Senam di Tasikmalaya Boleh Pulang, 44 Masih Diisolasi

Koordinator pelaksana program tersebut adalah Jonatan Calvin Hutabarat (Antropologi) dengan penanggung jawab mitra Prof Muchtaridi MSi Apt PhD.

Sementara anggota kelompok antara lain, Syahla Afaaf Alliyah (Farmasi), Darin Nur Azizah (Geofisika), Reva Salsabila (HI), Fadhlan Rasyadi A (Perikanan), Amanda Putri (Aktuaria), Mahatyanta Kalya Santika (Kedokteran), Ananda Salma (Teknik Pertanian), Muhammad Faiz Fauzan Adzima (Agroteknologi), dan Khantsa Qonita R (Agroteknologi).

Baca Juga

Konvoi Motor Ugal-ugalan Bikin Resah Warga, 15 Remaja di Bandung Ditangkap Polisi

Prof Muchtaridi mengatakan, melalui hibah ini, tim akan melakukan pendampingan terhadap para petani dari kelompok tani ternak di kampung Batulonceng, Lembang. 

Baca Juga

Zaman Now, Televisi di Kampung Tanjungsari Karawang Masih Langka

“Kami dorong masyarakat untuk mengurangi limbah ternak dengan mengolahnya menjadi pupuk, dan diwirausahakan,” kata Prof Muchtaridi dalam keterangan resminya, Minggu (14/3/2021).

Awalnya, para mahasiswa hanya memberikan pandangan terkait solusi menangani limbah ternak. Pandangan tersebut disajikan dalam bentuk video sebagai salah satu laporan akhir dari program TPB-OKK Unpad.

Video ini kemudian terpilih sebagai video terbaik di antara seluruh kelompok OKK. Video ini juga direspons oleh pihak British Council Indonesia selaku mitra Unpad dalam modul “Active Citizens” yang diimplementasikan pada program TPB-OKK. “Kelompok kami membuat proposal dan berhasil mendapat pendanaan,” ujar Guru Besar Fakultas Farmasi Unpad tersebut.

Hibah 992,89 Euro tersebut, tutur Prof Muchtaridi, akan digunakan untuk mendanai proyek selama tiga bulan. Dengan dana itu, tim akan membantu proses bisnis dari penjualan pupuk limbah ternak dan membantu melakukan pelatihan manajemen pengelolaan keuangan kepada para petani.

Secara singkat, "Active Citizens" merupakan program untuk membangun kepemimpinan sosial untuk memecahkan beragam persoalan di masyarakat.

"Active Citizens" diterapkan dalam mata kuliah TPB-OKK, mahasiswa didorong untuk menguasai berbagai keterampilan dasar dalam melakukan aktivitas sosial dan pemahaman masalah sosial di masyarakat, dan upaya yang dilakukan untuk menanganinya.

Editor: Agus Warsudi