Oknum PKH di KBB Diduga Korupsi Program Pengadaan Sembako Bansos

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tim Saber Pungli Jawa Barat mengindikasikan adanya dugaan korupsi yang dilakukan oknum petugas Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dugaan korupsi tersebut terjadi pada pengadaan bahan sembako untuk bantuan sosial (bansos).
Hal itu berdasarkan dari adanya ketidaksesuaian kualitas dan kuantitas barang Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dalam program bantuan sembako Jawa Barat 2021, di Kecamatan Cililin dan Padalarang.
"Ada laporan yang diterima sebulan lalu terkait dugaan korupsi BPNT di Kecamatan Padalarang dan Cililin. Informasi itu sudah kami tindak lanjuti," kata Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial, KBB, Rizal Candra, Selasa (27/4/2021).
Setelah mendapat informasi adanya dugaan kasus korupsi itu, pihaknya angsung menerbitkan surat edaran ke lembaga yang berkaitan. Seperti camat, kades dan BNI selaku bank yang membawahi E-Waroeng.
"Kita minta agar PKH kembali kepada Pedoman Umum (Pedum) dalam melakukan tugasnya. Sebab kita tidak punya kewenangan apapun selain memberikan peringatan," ucapnya.
Koordinator PKH KBB Roni Kosasih menyebutkan, pihaknya masih mendalami dugaan korupsi yang dilakukan oleh anggotanya. Jika yang dituduhkan itu benar, maka yang bersangkutan dipastikan melanggar Pedoman Umum PKH.
"Saya masih cari info, jadi belum bisa memastikan," ucapnya singkat.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, Tim Saber Pungli Jawa Barat mengindikasikan seorang oknum petugas PKH yang juga merangkap sebagai marketing sebuah perusahaan. Yakni penyedia bahan sembako yang diperuntukkan untuk program bansos sembako.
Editor: Asep Supiandi