Oded Sudah Ajukan Nama Baru Sekda Kota Bandung ke Mendagri

BANDUNG, iNews.id - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengusulkan nama baru untuk jabatan sekretaris daerah (Sekda) kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Surat rekomendasi nama baru untuk posisi sekda juga sudah diserahkan ke Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"Sudah (kirim surat) ke mendagri dan gubernur juga," kata Oded seusai melantik 12 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung, Jumat(5/10/2018).

Baca Juga

Gubernur Jabar Minta Wali Kota Bandung Segera Lantik Sekda Definitif

Menurut Oded, pelantikan pejabat sekda definitif masih menunggu surat jawaban dari mendagri. "Sekarang saya masih menunggu surat dari mendagri," ujar dia.

Oded menjelaskan, pengusulan nama baru yang akan menduduki jabatan definitif merupakan hak preogratif pejabat pembina kepegawaian yakni Wali Kota Bandung.

Baca Juga

Wali Kota Bandung Kembali Tunjuk Evi Shaleha sebagai Plh Sekda

Selain itu, kata Oded, munculnya usulan rekomendasi nama baru untuk posisi sekda ini muncul dari aspirasi aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung. Para ASN berharap posisi sekda definitif dapat dijabat dari pegawai di lingkungan Pemkot Bandung. "Saya mendapatkan sebuah kondisi di lapangan ada aspirasi ASN Kota Bandung. Mereka menghendaki (sekda) dari Kota Bandung dan saya sebagai pimpinan mempertimbangkan ini," kata Oded.

Menurut dia, aspirasi tersebut dinilai wajar karena jabatan ini merupakan sebuah karier yang bisa diraih pegawai.  "Itu merupakan jabatan karier kalau ketika ada ruang satu dan ruang itu tersendat dari luar akan menghambat. Sehingga kalau mereka menyampaikan aspirasi kepada pimpinannya wajar," ujar Oded.

Selain aspirasi dari ASN, Oded juga menjelaskan rekomendasi nama baru posisi sekda karena adanya usulan dari enam fraksi di DPRD Kota Bandung. Para wakil rakyat itu menyampaikan surat yang isinya mengharapkan pejabat sekda diisi dari ASN lingkungan Pemkot Bandung.

"Ada enam fraksi menyampaikan surat kepada saya. Isinya mereka juga sama menghendaki supaya tidak ada kegaduhan dari sana. Dari ASN juga menghendaki memberi kesempatan ASN Kota Bandung," ungkap dia.

Dia berharap dengan adanya nama baru yang telah direkomendasikan kepada mendagri mampu bekerjasama dengan baik dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan. "Saya harus ada jaminan ketenangan. Karena itu, harus diperhatikan. Saya sudah menyampaikan surat kepada mendagri tentang aspirasi itu. Dan saya sedang menunggu surat jawaban," tandas Oded.

Terkait hasil seleksi terbuka yang sudah dilakukan Pemkot Bandung untuk menetapkan sekda, Oded akan menangguhkan. Oded tetap mengusulkan dua nama tersisa hasil seleksi terbuka untuk calon sekda Bandung. "Dipake dong (seleksi terbuka). Tapi, namanya diganti," ungkap dia.

Seperti diketahui, berdasarkan seleksi terbuka terdapat tiga kandidat terkuat yang berpeluang menjadi Sekda Bandung. Tiga nama tersebut adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Cimahi, Benny Bachtiar; Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung Mohamad Salman Fauzi.

Ridwan Kamil yang saat itu masih menjabat Wali Kota Bandung telah menunjuk Benny Bachtiar sebagai sekda Bandung dan direkomendasikan kepada mendagri untuk dilantik menjadi pejabat definitif. Namun, dalam perjalanannya, nama Benny diperkirakan tersingkir setelah Wali Kota Bandung Oded M Danial mengusulkan nama baru untuk dilantik menjadi sekda definitif.

Editor: Kastolani Marzuki