Nyesek, Korban Tewas Kebakaran Karaoke Orange Tegal asal Indramayu Tinggalkan Anak Balita

INDRAMAYU, iNews.id - Putri Nur Fajar (25), satu dari enam korban tewas dalam kebakaran Karaoke Orange Tegal meninggalkan satu orang anak perempuan yang saat ini masih berusia 2 tahun. Pemandu lagu dari dari Indramayu ini merupakan janda satu anak.
Putri merupakan warga Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Dari pantauan iNews, jenazah Putri dimakamkan pada Selasa (16/1/2024).
Tampak saudara dan kerabat korban masih berkumpul. Suasana duka pun masih menyelimuti. Kakak kandung Putri, Iwan Darmawan (41), masih terlihat syok dan masih belum bisa menyembunyikan raut wajah sedih.
Isak tangis keluarga pun mengiringi kepergian almarhumah Putri Nur Fajar ke tempat peristirahatan terakhir.
"Saya datang ke sana (Tegal) langsung untuk jemput jenazah Putri, sekitar pukul 03.40 WIB. Jenazah Putri tidak ada luka bakar, jadi memang karena asap," ujar Iwan Darmawan, saat ditemui di kediamannya, usai acara pemakaman almarhumah Putri.
Iwan mengungkapkan, dia mengetahui kabar duka tersebut dari teman korban yang tinggal di Indramayu. Dia pun kaget dan tidak percaya saat mendengar kabar adik kandungnya itu menjadi salah satu korban tewas atas tragedi kebakaran tempat Karaoke Orange Tegal.
"Jadi dia datang ke sini kemarin hari Senin, itu juga sore sekitar pukul 16.30 WIB. Pas kejadian saya sama sekali tidak tahu. Lalu saya dikasih nomor, terus saya hubungi nomor itu melalui video call untuk memastikan apakah benar, dan ternyata benar itu Putri. Awalnya saya memang gak nyangka," ucapnya.
Menurut Iwan, Putri terakhir berkomunikasi dengan keluarga pada tanggal 11 Desember 2023 lalu, melalui video call.
"Putri pindah dari Indramayu setelah menikah dan ikut suaminya di Banten, lalu pindah ke Cirebon. Pas sudah tinggal di Cirebon, Putri sempat pulang ke Indramayu waktu acara kekahan anaknya, pas anaknya umur 40 hari. Habis itu ke Cirebon lagi, tapi masih bareng dengan suaminya," katanya.
Editor: Nani Suherni