Netizen Pilih Medsos Bagikan Informasi Kriminal, Kapolres Majalengka Sebar Nomor WA

MAJALENGKA, iNews.id - Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto berinisiatif untuk menyebarkan salah satu nomor telepon yang digunakan untuk aplikasi WhatsApp kepada masyarakat luas. Hal itu bertujuan mempermudah komunikasi dan laporan Kamtibmas dari masyarakat kepada petugas.

Di sisi lain, masih banyak warganet yang membagikan peristiwa kriminal di media sosial, khususnya di fan page. Bahkan tidak sedikit warganet yang mengirim pesan pribadi kepada admin salah satu akun di medsos.

Baca Juga

Rencana Penerapan Pola Kerja ASN Bisa dari Manapun, Plh Wali Kota Bandung Minta Kajian  

Kapolres mengaku sejak berinsiatif membagikan nomor telepon yang digunakan untuk WhatsApp, beberapa saat setelah menjadi orang nomor satu di Polres Majalengka, banyak pengaduan yang masuk.

"Selama ini banyak (aduan). Tentunya kegiatan ini sangat efektif ya. Berkaitan dengan menyebarkan nomor WA Kapolres ke masyarakat. Tentunya banyak aduan, baik di internal maupun eksternal," kata Kapolres, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga

5 Kabupaten Terluas di Jawa Barat, Didominasi Wilayah Tengah hingga Pantai Selatan

Kapolres memastikan, setiap aduan yang masuk, senantiasa direspons. Kriminalitas, kata Kapolres, menjadi aduan yang paling banyak masuk dari masyarakat luas.

"Setiap aduan, pasti saya balas dan tanggapi. Kebanyakan di kriminal, dan ada juga di lalu lintas, kecelakaan. Dua itu yang lumayan sering diterima," ujar dia.

Baca Juga

Pendiri NII Crisis Center Sebut Ada Dugaan Makar di Ponpes Al Zaytun Indramayu 

Di sisi lain, disebarnya nomor telepon Kapolres, ternyata tidak mengurangi kebiasaan warganet menyampaikan informasi lewat medsos. Beberapa warganet di antaranya memilih untuk menginformasikan suatu kejadian kepada admin akun yang selama ini memang fokus berbagi informasi tentang Majalengka.

"Ada aja (yang ngajapri kasih info)," kata salah satu admin Infomjlk.

Dalam satu bulan, japri tentang insiden yang diterima admin akun itu di kisaran belasan hingga di atas 20. "Nyampe lah di angka belasan mah," tutur dia.

Sama seperti laporan yang diterima Kapolres. Informasi yang diterima admin akun itu pun sebagian besar seputar kriminal.

"Kebanyakan mah kriminal, semisal kehilangan motor. Itu baik dari korban ataupun orang yang mengetahui kejadian. Itu sih info yang paling banyak kami terima dari warganet lewat japri mah," kata admin itu.

Sementara, sekitar satu bulan terakhir, cukup banyak warganet yang membagikan informasi kehilangan orang yang diunggah di grup Majalengka, di medsos Facebook. Selain yang akhirnya berhasil ditemukan, tidak sedikit juga yang tanpa kejelasan, apakah berhasil atau tidak.

Editor: Asep Supiandi