get app
inews
Aa Text
Read Next : Krisis Lingkungan di Jambi, Komisi XII DPR Panggil KBPC Group dan Perusahaan Tambang Lain

Nestapa Buruh Pengolah Batu Kapur di KBB, Cemas Kehilangan Pekerjaan Imbas Penutupan Tambang

Sabtu, 28 Juni 2025 - 16:06:00 WIB
Nestapa Buruh Pengolah Batu Kapur di KBB, Cemas Kehilangan Pekerjaan Imbas Penutupan Tambang
Buruh batu kapur di KBB yang terancam menganggur akibat penutupan tambang batu kapur di Padalarang dan Cipatat. (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pekerja pengolahan batu kapur di wilayah Cipatat dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kini dihantui rasa cemas. Sebab sumber nafkah utama mereka terancam hilang akibat kebijakan penutupan tambang batu kapur ilegal oleh pemerintah.

Mayoritas buruh yang bekerja di sektor ini hanya berbekal pendidikan dasar. Mereka mengandalkan penghasilan harian untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Ini satu-satunya pekerjaan saya, kalau berhenti, ditutup, saya gak ada penghasilan, anak istri mau makan apa," ujar Suhendar (50) warga Kampung Cihalimun, Cipatat, Sabtu (28/6/2025).

Dia mengaku telah bekerja selama 11 tahun mengolah batu kapur dan rela berjalan kaki sejauh 1,5 jam untuk sampai ke lokasi kerja di Gunung Cihalimun, Bojong Honje dan Pumarin.

Pabrik tempatnya bekerja, CV SLJP kini kesulitan bahan baku akibat penutupan tambang, membuat operasional nyaris berhenti total.

"Semoga pemerintah dan pejabat-pejabat di sana bisa peduli dengan kami, rakyat kecil yang hidup dari buruh batu kapur," ucapnya.

Senada dengan Suhendar, Erpin (27), warga Kampung Sasak Seng, juga mengaku tidak memiliki alternatif pekerjaan lain.

"Kalau di sini kan, ketika saya mau bisa langsung kerja. Lagian kerja ini sudah turun temurun dari orang tua juga," kata ayah dua anak ini.

Dia sudah 7 tahun menjadi buruh pengolah batu kapur. Penutupan aktivitas produksi membuatnya bingung mencari nafkah.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut