get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Pemuda Tewas dan 3 Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Miras Oplosan di Tasikmalaya

Nelayan asal Banten Kehabisan BBM, Terbawa Gelombang dan Terdampar di Tasikmalaya

Rabu, 01 Februari 2023 - 09:35:00 WIB
Nelayan asal Banten Kehabisan BBM, Terbawa Gelombang dan Terdampar di Tasikmalaya
Personel Satpolairud Polres Tasikmalaya dibantu warga mengevakuasi perahu milik Ma'mur nelayan asal Banten yang terdampar di Pantai Pangkalan, Cikalong. (FOTO: iNews/ASEP JUHARIYONO)

TASIKMALAYA, iNews.id - Ma'mur (63), nelayan asal Banten terombang-ambing di lautan akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM) dan terdampar di Pantai Pangkalan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. Korban yang selama delapan hari di lautan itu, dievakuasi ke Mako Satpolairud Polres Tasikmalaya.

Saat ini, keluarga korban sudah dihubungi dan akan menjemput korban di Mako Satpolairud di pesisir Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (31/1/2023).

Video berisi rekaman saat perahu Ma'mur, nelayan asal Desa Binuangen, Kecamatan Malingping, Kabupaten Rangkasbitung, Banten terdampar, viral di media sosial.

Ma'mur mengatakan, berangkat melaut seorang diri pada 23 Januari 2023. Saat mencari ikan di tengah laut, gelombang tinggi dan angin kencang menerjang.

Ma`mur (lingkaran merah), nelayan asal Banten, terdampak di Pantai Pangkalan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO: iNews/ASEP JUHARIYONO)
Ma`mur (lingkaran merah), nelayan asal Banten, terdampak di Pantai Pangkalan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. (FOTO: iNews/ASEP JUHARIYONO)

Beruntung, perahu yang ditumpangi Ma'mur tidak terbalik. Dia berusaha kembali ke pantai dengan menyalakan mesin. Tetapi, pada Kamis (26/1/2023), perahu kehabisan bahan bakar solar. 

Ma'mur pun pasrah saat gelombang dan angin kencang menyeret perahunya hingga terdampar di perairan Pantai Pangkalan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa.

"Selama delapan hari dan malam, saya berada di tengah laut. Saat itu, saya menyelamatkan diri menggunakan jangkar. Namun, jangkar yang digunakan putus," kata Ma'mur.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut