get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Guru PPPK asal Lampung Ditemukan Tewas Terikat dalam Kamar Kos di OKU

Nekat Oleskan Lem Epoksi ke Alat Kelamin, Pria Muda Tewas Mengenaskan

Kamis, 26 Agustus 2021 - 14:14:00 WIB
Nekat Oleskan Lem Epoksi ke Alat Kelamin, Pria Muda Tewas Mengenaskan
Seorang pria tewas mengenaskan dengan kondisi kegagalan fungsi organ akibat nekat mengoleskan lem epoksi ke alat kelaminnya. (Foto: Ilustrasi/Ist)

NEW DELHI, iNews.id - Seorang pria nekat mengoleskan lem epoksi ke alat kelamin sebelum berhubungan badan lantaran tak membawa kondom. Akibatnya vatal, pria ini tewas dan jasadnya ditemukan di semak belukar.

Peristiwa nahas ini terjadi di Jahapura Ahmedabad, Gujarat, India pada 22 Juni 2021 lalu. Korban bernama Salman Mirza (25). Sebelum kejadian, dia check in berrsama bekas tunangannya di sebuah hotel.

Di kamar hotel, pasangan pecandu narkoba ini mengonsumsi barang haram sebelum berhubungan badan. Tak hanya itu, keduanya juga mencampur pemutih dengan lem epoksi lalu menghirupnya agar lebih 'nendang'.

"Karena tidak memiliki perlindungan apapun (kondom), mereka memutuskan untuk mengoleskan perekat (lem epoksi) pada bagian pribadinya untuk memastikan perempuan tidak hamil," kata seorang perwira senior polisi Kota Ahmedabad.

Keesokan harinya, Salman Mirza ditemukan tak sadarkan diri di semak belukar tak jauh dari hotel tersebut. Namun kondisi Salman terus memburuk hingga dibawa ke Rumah Sakit Sipil Sola. Setelah dirawat beberapa hari, malaikat maut menjemputnya.

Dokter RS Sipil Sola menyatakan, Salman Mirza meninggal karena kegagalan fungsi beberapa organ akibat lem epoksi yang dioleskan di alat kelaminnya. "Perekat itu merusak organ-organ Salman. Dia meninggal karena kegagalan fungsi beberapa organ," ujar polisi. 

Kerabat Mirza meminta polisi menyelidiki kematian pemuda itu. Mereka menduga, Mirza mungkin telah menggunakan obat yang mempengaruhi kesehatannya, dengan lem hanya menambah komplikasi.

Wakil Komisaris Polisi, Premsukh Delu mengatakan sampel organ dalam Mirza telah dikirim untuk pemeriksaan forensik. "Kami sedang menunggu laporan (hasil pemeriksaan forensik)," kata Premsukh Delu.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut