get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasutri Kecelakaan di Sukabumi, Suami Tewas Istri Terluka

Muscab DPC PPP Kabupaten Sukabumi Ricuh, Satu Bakal Calon Ketua Mundur

Rabu, 10 November 2021 - 23:25:00 WIB
Muscab DPC PPP Kabupaten Sukabumi Ricuh, Satu Bakal Calon Ketua Mundur
Muscab DPC PPP Kabupaten Sukabumi diwarnai kericuhan. (Foto: DHARMAWAN HADI)

SUKABUMI, iNews.id - Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi 2021 di Ballroom Hotel Pangrango Sukabumi, Selasa (9/11/2021) kemarin malam, diwarnai insiden kericuhan antarpendukung masing-masing calon ketua. Aksi protes dilayangkan pendukung calon ketua yang tak puas dengan formatur.

Keributan antarkubu Tomi Ardi dan Ujang Rahmat terjadi seusai proses pemilihan tim formatur dan selesai penutupan Muscab DPC PPP Kabupaten Sukabumi ditutup sekitar pukul 23.00 WIB.

Calon Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Tomi Ardi membenarkan kericuhan terrsebut terjadi di Muscab DPC PPP Kabupaten Sukabumi. "Itu respons dari pendukung saya karena ketidakpuasan atas hasil perolehan suara," kata Tomi Ardi kepada wartawan, Rabu (10/11/2021). 

Tomi Ardi menyatakan, mereka memprotes masa jeda dari mulai sidang tata tertib formatur menuju pemilihan selama hampir 4 jam. "Dalam kondisi kekosongan itu tidak menutup kemungkinan terjadi intimidasi, money politik, dan lainnya," ujarnya.

Tomi Ardi menuturkan, selain itu, ada ketidakadilan dari sisi sidang-sidang itu dilaksanakan cendrung berpihak kepada salah satu calon. Akibat ricuh di muscab ini, Tomi memutuskan akan mundur dari kepengurusan DPC Partai PPP Kabupaten Sukabumi. 

"Saya akan berhenti dari kepengurusan. Saya akan kembali ke urusan-urusan domestik saja yang mana saya profesi di bidang Konsultan Amdal. Hampir 13 PAC dan jajaran pengurus DPC yang menjadi loyalis saya mengundurkan diri, tapi bukan karena faktor kekalahan saya tapi karena ada pemikiran mereka bahwa PPP ke depan tidak akan benar," tutur Tomi Ardi. 

Tomi maju sebagai calon Ketua DPC hanya untuk menginspirasi sosok muda yang berani melawan status quo penguasa. "Saya baru satu periode menjadi pengurus. Intinya saya tidak akan masuk di kepengurusan periode yang sekarang," ucapnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut