Muncul Varian Baru Covid-19 XBB, Warga Bandung Diimbau Waspada dan Disiplin Prokes

BANDUNG, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengimbau masyarakat mewaspadai varian baru Covid-19 bernama XBB. Masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan, Covid-19 varian XBB belum ditemukan di Bandung. Namun kewaspadaan harus tetap dilakukan.

Baca Juga

Tak Terima Ditegur soal Knalpot Bising, 4 Pemuda Keroyok Satpam di Bandung, 2 Ditangkap

"Sampai hari ini belum ada informasi itu (Covid-19 varian XBB menjangkiti warga Bandung), tapi kami meningkatkan kewaspadaan," kata Asep Saeful Gufron di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (27/10/2022).

Sampai saat ini, Pemkot Bandung masih fokus menangani pasien yang terjangkit Covid-19 varian Omicron. Namun angka kasus Covid-19 di Bandung pun masih terkendali.

Baca Juga

Doni Salmanan Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini, Korban Geruduk PN Bale Bandung

Meski masih ada kenaikan kasus terkonfirmasi, penambahan tidak signifikan. Di samping itu, penyembuhan pasien Covid-19 saat ini relatif lebih cepat. "Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada lagi konfirmasi Covid-19 yang meninggal," ujarnya.

Baca Juga

5 Berita Populer: Nikita Mirzani: Hukum Allah yang Turun Tangan hingga Pria asal Bandung Buta Gegara Miras

Sejauh ini, proses vaksinasi Covid-19 untuk dosis penguat sudah mencapai 50 persen lebih. Namun proses vaksinasi menurutnya sempat terhambat karena stok vaksin yang menipis.

Untuk itu, ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat untuk bisa menambah kembali stok vaksin di Kota Bandung.

Baca Juga

Gagal Tembak Anggota DPRD Musi Rawas Utara, 2 Pelaku Ditangkap di Bandung

Sementara itu, saat ini kasus Covid-19 di Jawa Barat tercatat tertinggi kedua setelah DKI Jakarta. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (26/10/2022), di Jabar tercatat penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 428. Sedangkan kasus sembuh di Jawa Barat 173 kasus.

Editor: Agus Warsudi