Mudik Dilarang, Terminal Leuwi Panjang Bandung Sunyi Senyap

BANDUNG, iNews.id - Pandemi Covid-19 dan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 berimbas langsung terhadap aktivitas penumpang bus di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung. Suasana yang terpantau di terminal terbesar di Kota Bandung itu pun tak lagi menggambarkan suasana terminal pada umumnya.
Dengan jumlah penumpang yang bisa dihitung jari, suasana Terminal Leuwi Panjang jelang Lebaran tahun ini bahkan nyaris sunyi senyap.
Sepinya aktivitas Terminal Leuwi Panjang memang tidak hanya terjadi menjelang Lebaran tahun ini saja, suasana serupa juga dirasakan jelang Lebaran tahun lalu akibat pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut tentu mengakibatkan sejumlah perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Terminal Leuwi Panjang merugi. Mereka harus menanggung beban operasional yang besar yang tak sebanding dengan pemasukan akibat sepinya penumpang.
Salah seorang pengurus PO MGI, Ade Supriatna mengakui kondisi tersebut. Menurutnya, penumpang busnya sudah sepi sejak pandemi melanda. Kondisi tersebut, kata Ade, diperparah dengan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 yang membuat kondisi semakin terpuruk.
"Rata-rata penumpang yang diangkut paling empat, lima, hingga tujuh orang, bahkan ada yang hanya mengangkut dua orang penumpang," kata Ade di Terminal Leuwi Panjang, Selasa (4/5/2021).
Meski penumpang yang diangkut bisa dihitung jari, lanjut Ade, namun bus MGI tetap setia mengantarkan penumpang hingga daerah tujuannya.
"Jurusan Sukabumi dan Merak masih paling banyak penumpangnya. Kalau Merak, banyak penumpang yang nyebrang ke Lampung," ujar Ade.
Ade mengakui, larangan mudik Lebaran 2021 yang berlaku mulai 6-17 Mei 2021 mendatang membuat perusahaannya terpaksa 'mengandangkan' armadanya.
"Iya, nanti terminal ini ditutup, bahkan tanggal 5 nanti, jam 5 sore sudah tidak ada bus," katanya.
Editor: Asep Supiandi