Motor Dikembalikan Polisi, Seorang Ibu di Tasikmalaya Nangis Histeris
Selasa, 08 Maret 2022 - 15:35:00 WIB
Asep Juhariyono
TASIKMALAYA, iNews.id - Isah (47), tak kuasa menahan haru saat motor satu-satu milik keluarga yang sempat hilang dicuri, bisa kembali ke rumahnya. Dia menangis histeris saat motor kesayangan itu diantarkan oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari ke rumahnya.
Motor milik Isah dan suaminya, Wawan Sahwan (50) itu, hilang dicuri komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor), dua pekan lalu. Saat itu, motor diparkir di depan rumah.
Baca Juga
Tembak Pelaku Curanmor di Tasikmalaya, Polisi Sita Belasan Motor Curian
Padahal motor itu sangat penting bagi pasangan Isah dan Wawan Sahwan. Kendaraan roda dua tersebut digunakan Wawan Sahwan untuk berangkat kerja sebagai sopir dan mengantar sang istri Isah berdagang di pasar.
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
4 tahun lalu
Tembak Pelaku Curanmor di Tasikmalaya, Polisi Sita Belasan Motor Curian
Jabar
4 tahun lalu
3 Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Milik Warga Tasikmalaya
Jabar
4 tahun lalu
Tragis, 3 Bocah Bojongsorari Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
Jabar
4 tahun lalu
4 Pasien Covid-19 di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya Meninggal dalam Sehari
Jabar
4 tahun lalu
Atlet Silat BSI Kampus Tasikmalaya Raih Emas di Kejuaraan Jawara Padjadjaran 2022
Jabar
1 hari lalu
5 Santri di Cianjur Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga gegara Tak Terima Gurunya Dihina
Berita Terkini
Jabar
7 jam lalu
2 Truk Kecelakaan di Jalur Pantura Arjawinangun Cirebon, 1 Orang Tewas Terjepit
Jabar
9 jam lalu
Pembunuh Penjaga Konter HP di Bandung Ditangkap, Ternyata Mantan Karyawan
Jabar
13 jam lalu
Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Pemotor Tewas Terlindas Truk
Jabar
15 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 12 November 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan
Jabar
18 jam lalu
3 Jalur Alternatif ke Tenjo Bogor, Bisa Gunakan KRL
Jabar
1 hari lalu
5 Santri di Cianjur Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga gegara Tak Terima Gurunya Dihina