get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Beras di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Mahal, Tembus Rp15.000 per Liter

Moeldoko Berkunjung ke Sukabumi, Prihatin Nasib Petani selama Kemarau Panjang

Rabu, 20 September 2023 - 20:11:00 WIB
Moeldoko Berkunjung ke Sukabumi, Prihatin Nasib Petani selama Kemarau Panjang
Kepala KSP Moeldoko berkunjung ke Kabupaten Sukabumi. Di sini, Moeldoko menyerap aspirasi masyarakat. (FOTO: ILHAM NUGRAHA)

SUKABUMI, INews.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko berkunjung ke Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/9/2023). Moeldoko prihatin dengan nasib petani selama musim kemarau panjang saat ini. 

Selain kekurangan air, para petani di Sukabumi juga mengeluhkan pupuk subsidi yang tidak mencukupi. "Ada keluhan tentang pupuk subsidi. Tadi sudah saya sampaikan memang dalam pupuk subsidi ini tidak semua petani mendapatkan karena memang anggaran negara tidak mencukupi," kata Moeldoko, Rabu (20/9/2023). 

Moeldoko menyatakan, mendorong masyarakat untuk mencari alternatif dalam bertani. Seperti yang dilakukan nenek moyang dulu mampu bertani tanpa pupuk urea. "Dulu gak ada pupuk urea. Zamannya Majapahit bisa bertani dengan baik. Nah harus cari alternatif," ujar Moeldoko.

Selain itu, Moeldoko mendengar keluhan terkait kondisi jalan di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi. Jalan yang rusak dapat menghambat transportasi hasil pertanian, terutama produk holtikultura dan sayuran yang membutuhkan waktu cepat untuk sampai ke pasar. 

Moeldoko berjanji akan mengomunikasikan perbaikan jalan ini. "Di sini saya mendengar keluhan mengenai jalan. Ini sangat penting dan harus direspons karena di sini produknya holtikultura atau sayuran. Sayuran itu perlu waktu cepat untuk dibawa ke pasar. Kalau jalannya rusak, akan menghambat. Kasihan petani sudah sekian lama menunggu panen harganya hancur gara gara jalan," tutur dia.

Selain masalah jalan, Moeldoko juga mencatat permasalahan irigasi, terutama selama kemarau. Petani menghadapi kesulitan air selama musim kemarau panjang

"Berikutnya juga dengan irigasi. Karena irigasi tidak tertata, saat hujan banjir, saat musim kemarau, kesulitan air. Ini menjadi atensi," ucap Moeldoko.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut