Mobile Reader Disiapkan di Exit Tol Cileunyi, Layani 3.000 Mobil per Jam 

BANDUNG, iNews.id - PT Jasa Marga menyiapkan 10 perangkat mobile reader untuk mengantisipasi antrean kendaraan pemudik di pintu keluar Tol Cileunyi, Bandung. Dengan perangkat ini, satu gardu keluar dapat melayani dua kendaraan sekaligus.

Jika tahun sebelumnya hanya lima unit perangkat yang digunakan, saat ini disiapkan 10 mobile reader.

Baca Juga

Ibu Hamil Edarkan Narkoba di Purwakarta, Ganja Dikirim via Ekspedisi dari Sumatera

Pemanfaatan mobile reader ini dinilai efektif untuk mengurai antrean kendaraan di dalam tol yang hendak keluar. Sama halnya seperti gardu tol, cara penggunaaan mobile reader ini juga adalah ditap atau disentuh menggunakan E-Toll.

Namun posisi pelayanan dengan perangkat ini berada di barisan kedua setelah gardu utama, sehingga dalam waktu bersamaan, satu gardu tol mampu melayani dua kendaraan sekaligus. Tentunya dengan cara ini pelayanan menjadi efektif.

Baca Juga

Nekat Buka dan Jual Miras di Bulan Ramadhan, Karaoke di KBB Ditutup Paksa

Menurut Manager Area Purbaleunyi-Cipularang, Agus Pramono, meski belum tampak terjadi antrean yang berarti, namun pihaknya sudah menyiagakan perangkat mobile reader.

"Kapasitasnya mampu melayani 3.000 kendaraan hanya dalam kurun waktu satu jam. Hal ini untuk meminimalisasi terjadinya antrean kendaraan di dalam ruas tol," kata Agus, Senin (17/4/2023).

Baca Juga

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Ikut Dikpol Khusus Partai Golkar Jabar

Sementara itu, meski volume arus kendaraan keluar Tol Cileunyi masih terpantau normal. Polresta Bandung sudah melakukan upaya antisipasi melalui berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga agar bisa menambah lajur dan gardu.

"Terlebih saat puncak arus mudik nanti, yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 dan 20 April mendatang," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Diharapkan dengan pemanfaatan mobile reader ini, antrean kendaraan di ruas Tol Cileunyi tak akan terjadi selama arus mudik Lebaran 2023. Namun demikian, petugas terus mengimbau agar masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraannya dalam kondisi prima sebelum melaksanakan mudik. 

Editor: Asep Supiandi