MNC Peduli Salurkan Bantuan Tenda Peleton ke SDN Jambudipa 1 Cianjur

CIANJUR, iNews.id - MNC Peduli kembali menyalurkan bantuan untuk penyintas bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Kamis (26/1/2023). Kali ini, MNC Peduli memberikan bantuan tenda peleton kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jambudipa 1, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Bantuan tenda peleton diberikan lantaran masih banyak sekolah rusak. Bahkan tak sedikit yang roboh. Akibatnya para siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di tenda-tenda darurat. 

Baca Juga

9 Pendaki 2 Hari Hilang Kontak di Gunung Gede Pangrango Cianjur Ditemukan Selamat

Bahkan, tim MNC Peduli bersama para guru memasang tenda peleton tersebut di Lapangan Jagaraksa depan sekolah tersebut. Selain tenda pleton, tim MNC Peduli juga memberikan minuman kemasan kepada para siswa dan guru sekolah.

"Bahkan ada satu tenda yang digunakan oleh siswa dari dua kelas secara bersamaan. Dengan bantuan tenda peleton berukuran 6X14 meter persegi ini diharapkan bisa membuat para siswa dan guru nyaman saat KBM," kata Wakil Kepala SDN 1 Jampudipa Nia Kurniawati.

Baca Juga

Keluarga Korban Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Unsur Cianjur

Nia Kurniawati mengucapkan terima kasih kepada MNC Peduli yang telah memberikan bantuan tenda peleton. Bantuan tenda tersebut sangat bermanfaat.

Baca Juga

Polri Pastikan Penabrak Mahasiswi di Cianjur Bukan Mobil Iring-iringan Polisi

"Murid tidak kembali berdesakan saat belajar. Kami berharap ada bantuan lain. Seperti alat tulis dan seragam. Sebab sejumlah siswa tidak punya seragam lantaran rusak tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa," ujar Nia Kurniawati.

Sementara itu, Fatimah Azahra, siswi SDN 1 Jambudipa mengatakan, senang mendapatkan bantuan tenda peleton dari MNC Peduli. Tenda yang diberikan lebih nyaman. 

Baca Juga

Polisi Ungkap Sedan Mewah Penabrak Mahasiswi hingga Tewas di Cianjur, Audi Hitam Tipe A8

"Tenda sebelumnya rusak. Selama ini kami sedih karena tidak bisa konsentrasi saat belajar. Gerah. Kami berharap bisa cepat-cepat kembali belajar di dalam kelas," kata Fatimah Azahra.

Editor: Agus Warsudi