get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Diduga Bunuh Diri di Tarogong Kidul Garut, Polisi Temukan Cairan Ini

MNC Peduli dan YEMI Bagikan Kaki Palsu untuk Disabilitas Prasejahtera di Garut

Sabtu, 16 April 2022 - 17:17:00 WIB
MNC Peduli dan YEMI Bagikan Kaki Palsu untuk Disabilitas Prasejahtera di Garut
Irfan Supriadi (40), salah seorang penerima bantuan kaki palsu bersyukur mendapatkan bantuan kaki palsu dari MNC Peduli dan YEMI. (FOTO: FANI FERDIANSYAH)

GARUT, iNews.id - Kepekaan dan kepedulian sosial MNC Group melalui MNC Peduli bersama Yayasan Etika Moral Indonesia (YEMI) kembali ditunjukan melalui bantuan alat kesehatan kepada penyandang disabilitas prasejahtera di Kabupaten Garut. Alat kesehatan berupa kaki palsu ini diberikan kepada 42 disabilitas di Dinas Sosial Kabupaten Garut pada Sabtu (16/4/2022) pagi. 

Kegiatan ini merupakan komitmen MNC Peduli dan YEMI dalam upaya meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas untuk dapat kembali berdaya dalam kesehariannya. 

Head of CSR MNC Group Tengku Havid mengatakan, bantuan kaki palsu diharapkan dapat mempermudah penerima bantuan dalam menjalankan aktivitas. “Tentunya supaya kembali aktif, utamanya bisa kembali bekerja dan meningkatkan perekonomian mereka,” kata Havid. 

Tengku Havid menyatakan, sinergi MNC Peduli dengan YEMI sudah terjalin sejak 2021. “Kami bersyukur dengan kerjasama ini, harapan kami supaya bisa berdampak lebih luas lagi,” ujar Tengku Havid. 

Sementara itu, Wakil Bendahara YEMI, Linda Tan menjelaskan bahwa kegiatan sosial yang dilaksanakan ini diperuntukan bagi orang tak mampu yang kurang beruntung secara fisik. "Semoga sumbangan yang diberikan ini bisa membantu dan bermanfaat bagi mereka (difabel) untuk dapat kembali beraktivitas kembali," tutur Linda. 

Selain kaki palsu, para difabel ini juga mendapatkan paket sembako berupa minyak goreng, kecap manis dan lainnya. Irfan Supriadi (40), salah seorang penerima bantuan kaki palsu, mengaku bersyukur bila ia menjadi salah satu dari sekian banyak penyandang cacat yang mendapatkan kaki palsu. 

"Alhamdulillah, sudah enakan sekarang. Bisa berjalan lagi. InsyaAllah bisa beraktivitas lagi," tutur warga Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, ini seraya mengucap syukur. 

Irfan menceritakan, kaki kirinya terpaksa diamputasi karena menderita penyakit diabetes pada enam bulan lalu. "Karena diabetes saya berhenti bekerja setahun yang lalu. Pada enam bulan yang lalu kaki saya diamputasi," kata Irfan. 

Saat kedua kakinya masih lengkap, Irfan berprofesi sebagai pemangkas rambut. Pemangkas rambut asal Banyuresmi Garut selama ini telah terkenal di sejumlah wilayah Indonesia. "Mudah-mudahan bisa bekerja lagi," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut