get app
inews
Aa Text
Read Next : Polewali Mandar Gempar, Anak Tebas Ayah Kandung hingga Tewas saat Salat Magrib

Misteri Mayat Bocah Dilakban di Lebak, Diduga terkait Utang Piutang Orang Tua Korban

Jumat, 20 September 2024 - 10:18:00 WIB
Misteri Mayat Bocah Dilakban di Lebak, Diduga terkait Utang Piutang Orang Tua Korban
Polisi saat mengevakuasi bocah perempuan asal Cilegon yang mayatnya ditemukan dengan wajah ditutup lakban di pinggir pantai Desa Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. (Foto: iNews/Iskandara Nasution)

LEBAK, iNews.id - Misteri pembunuhan bocah perempuan asal Cilegon yang mayatnya ditemukan dengan wajah ditutup lakban di pinggir pantai Desa Cihara, Kabupaten Lebak, Banten perlahan mulai terungkap. Ada dugaan korban dihabisi nasabah dari orang tua korban.

Korban merupakan warga Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten. Dia sempat dinyatakan hilang sejak Selasa (17/9/2024) hingga akhirnya ditemukan tewas mengenaskan di pantai wilayah Lebak, Kamis (19/9/2024).

Saat kejadian, korban diduga diculik ketika sedang bermain dalam rumah. Sementara kedua orang tuanya saat itu sedang berada di luar rumah.

Setelah menghilang 2 hari, mayat korban ditemukan warga yang hendak menambang pasir di pinggir pantai. Peneuan mayat ini viral dengan kondisi memilukan wajahnya ditutupi.

Kerabat keluarga korban, Saiful mengatakan, saat kejadian korban sedang ditinggal orang tuanya dalam rumah sendirian. Almarhumah merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Saat itu, ibu korban bernama Amelia sedang menjenguk suami untuk memberikan makan siang.

Keluarga menduga kasus ini berhubungan dengan adanya utang piutang antara ibu korban dengan salah seorang nasabahnya. Ibu korban pernah menagih utang kepada diduga pelaku. Namun pelaku tidak ingin membayar malah mengancam melalui pesan WhatsApp (WA).

"Sekitar tiga bulan lalu saya pernah ditunjukkin isi pesan WA itu karena ditulis pakai bahasa sini, jadi ibu korban dan suaminya tidak mengerti. Lalu saya bantu artikan, intinya isi pesan itu mengancam," ujar Saiful, Jumat (20/9/2024).

Menurutnya isi pesan WA itu ditunjukkan untuk ibu korban.

"Singkat cerita isinya mengancam. Intinya orang itu berani melawan karena istrinya (ibu korban) usahanya beri kredit pinjaman uang," katanya.

Diketahui, saat jenazah korban sudah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Serang, Banten. Rencananya jenazah akan diterbangkan ke Sumatera Barat untuk dimakamkan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut