Misteri Gunung Salak Bogor, Cerita Harta Karun Terkubur hingga Suara Mistis Gamelan
Saat Jepang masuk ke Indonesia 1942, Belanda memiliki inisiatif untuk mengubur kekayaan mereka di Gunung Salak agar kekayaan tersebut tidak diketahui dan dirampas oleh pihak Jepang. Mereka berencana untuk menggali harta di Gunung Salak tersebut setelah Jepang menyerah dan angkat kaki dari Nusantara.
Namun faktanya, setelah Indonesia merdeka justru Belanda sulit kembali menguasai Indonesia dan menggali kekayaan mereka di Gunung Salak. Akhirnya mereka pun meninggalkan bumi pertiwi tanpa kekayaan sedikitpun.
Berita tersebut mulai menyebar di kalangan warga yang tinggal di dekat kaki Gunung Salak. Mereka beramai-ramai mencari harta tersebut di lokasi Belanda menguburkan warisan harta kekayaan tersebut.
Namun semuanya nihil karena mereka hanya menemukan mayat warga Belanda yang tewas akibat pertempuran.
Misteri selanjutnya, yakni Kampung Setan. Awalnya dari kisah seorang pendaki yang sedang beristirahat di warung sekitar area pendakian. Pendaki itu awalnya hanya membeli dan memakan pisang goreng.
Setelah selesai makan, pendaki itu sadar bahwa warung tersebut tiba-tiba menghilang dan hawa di sekitarnya berubah menjadi panas. Pendaki bersama rombongannya bisa kembali ke rombongannya dan pendaki meyakini di sekitar area jalur pendakian tersebut terdapat Kampung Setan yang mana warganya gemar mengusili pendaki saat trekking.
Di gunung Salak terdapat beberapa spot angker yang membuat para pendaki harus cemas ketika melintasi jalur tersebut. Tempat ini, yaitu Curug Seribu.
Di curug ini banyak sekali arwah yang mampu membuat pendaki menjadi tersesat, kemudian tewas secara mengenaskan ataupun hilang tanpa jejak.
Kemudian ada area pendakian yang perlu diwaspadai oleh pendaki ketika melewati jalur tersebut. Jalur pendakian terkadang mampu menelan banyak korban jiwa, dan juga banyak korban yang tidak bisa ditemukan oleh tim SAR.
Editor: Kurnia Illahi