Miris, SDN Budiasih Subang Rusak Berat, Murid dan Guru Takut Ruang Kelas Ambruk saat Belajar

SUBANG, iNews.id - Bangunan SDN Budiasih, Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, rusak berat. Kondisi itu menyebabkan para murid dan guru dilanda ketakutan saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) khawatir bangunan ambruk.

Pantauan di sekolah yang berada di pelosok utara Subang berbatasan dengan Kabupaten Karawang itu, ruang kelas yang digunakan para murid untuk melaksanakan KBM rusah parah. Kerusakan telah terjadi selama belasan tahun dan tidak kunjung diperbaiki oleh Disik Kabupaten Subang.

Baca Juga

Alhamdulillah, Balita Idap Kulit Bersisik Akhirnya Dirawat di RSUD Subang

Tak hanya ruang kelas, sebagian besar kondisi bangunan sekolah sangat memprihatinkan. Selain plafon selasar jebol, beberapa bagian dinding ruang kelas juga mengelupas. Bahkan genting juga banyak yang rusak sehingga setiap hujan selalu bocor.

Baca Juga

Dedi Mulyadi Bongkar Prank Pengemis Pura-pura Buntung Raup Rp500.000 per Hari di Subang

Tidak hanya itu, jendela ruang kelas sebagian sudah tak terpasang kaca sehingga terpaksa ditutup papan tripleks dan bambu. Bahkan penyangga plafon belakang dan depan terancam ambruk terimakan usia. Pintu ruang kelas pun mengalami kerusakan.

"Total enam kelas di sekolah ini yang mengalami kerusakan. Kami terpaksa tetap menggunakannya untuk aktivasi belajar mengajar karena tidak ada ruang kelas lain," kata Kepala SDN Budiasih Erni Erliani, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga

Dedi Mulyadi Takjub dengan Kakek Beristri Gadis Belia di Subang, Hidupnya Penuh Liku dan Duka

Erni Erliani menyatakan, kerusakan ruangan kelas di SDN Budiasih telah terjadi selama belasan tahun. Tetapi sampai saat ini belum mendapatkan bantuan perbaikan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Subang. Padahal pihak sekolah telah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan dan pembangunan sekolah.

Baca Juga

Pemuda asal Subang Iseng Bikin Aksesoris dari Limbah Kayu, Ternyata Tembus Eropa

Kepala SDN Budiasih berharap Pemkab Subang segera memberikan bantuan untuk memperbaiki ruang kelas rusak. "Selain kondisinya bangunan ruang kelas, sekolah ini juga kekurangan meja dan kursi karena banyak yang rusak," ujar Erni Erliani.

Sementara itu, Mayang, siswi SDN Budiasih mengatakan, siswa belajar dalam kondisi was-was dan ketakutan. "Kami khawatir ketika belajar tiba-tiba ruang kelas ambruk. Saat hujan lebat, kami terpaksa pulang lebih awal karena khawatir bangunan roboh," kata Mayang.