Miris, Mata Istri Petani Buta Akibat Digigit Tikus
SYDNEY, iNews.id - Saat ini, wabah tikus tengah menggila di Austarlia. Selain menghancurkan lahan pertanian, ribuan tikus tersebut juga menyerang manusia.
Seperti yang dialami seorang istri petani di pedalaman Sydney, Australia. Dia terpaksa kehilangan bola matanya akibat digigit tikus. The Times menyebut, kejadian yang dialami wanita, istri pertani itu sebagai yang terburuk dalam lebih dari 30 tahun terakhir.
Serangan tikus juga dialami istri Mick Harris, seorang petani, warga Narromine, 250 mil ke arah pedalaman Sydney. Jari manis istri Mick Harris terluka kibat digigit tikus. Anak-anak Mick juga kerap menangis karena ada sekumpulan tikus berada di tempat tidur mereka.
Di Sydney saat ini, muncul seruan dari masyarakat agar pemerintah menetapkan serangan tikus sebagai bencana alam. Dengan demikian, masyarakat yang dirugikan akibat keganasan tikus tersebut dapat mengajukan klaim asuransi.
Akibat serangan jutaan tikus, banyak mobil rusak karena kabel-kabel mesin yang digigit. Bahkan ada rumah di Narrabri, New South Wales yang terbakar akibat ulah tikus. Belum lagi tanaman-tanaman petani yang hancur diserang hewan pengerat ini.
Pemerintah New South Wales (NSW) telah menyiapkan 5.000 liter racun tikus bromadiolone yang saat ini dilarang untuk penggunaan pertanian di negara itu. Negara telah menawarkan untuk menyediakannya secara gratis jika Otoritas Pestisida dan Obat Hewan Australia menyetujuinya.
Sebelumnya, ribuan tikus kecil menyerbu wilayah di New South Wales, Australi. Serangan hewan pengerat itu dinilai yang terparah dalam 10 tahun terakhir. Kemunculan tikus-tikus tersebut seiring dengan panen biji-bijian di Australia dan faktor cuaca.
Saat lahan pertanian habis, tikus-tikus juga menyerbu rumah sakit dan menggigit pasien. Di tempat lain, mereka menyerang toko-toko dan memenuhi lantai dengan kotoran.
Sementara itu otoritas kesehatan New South Wales menyatakan, tiga pasien rumah sakit digigit tikus di daerah Gulargambone, Tottenham, dan Walgett. "Laporan dari warga atau pasien yang digigit sudah diajukan, dia mendapatkan perawatan yang tepat," kata seorang juru bicara.
Rekaman mengerikan yang diambil di sebuah peternakan di Gilgandra, berjarak 5 jam berkendara dari Sydney. Dalam rekaman video menunjukkan tikus berlarian di tanah dan berkumpul di bawah pipa.
Pemilik lahan pertanian Ron Mckay mengatakan, terkejut karena tanah seperti berguncang. Setelah dicari tahu, ternyata ada ribuan tikus berlarian di lahannya. "Pada malam hari tanah bergerak akibat ribuan tikus berlarian," kata Ron Mckay, kepada ABC News.
Sementara seorang pemilik toko mengatakan, mereka menghabiskan 6 jam sehari untuk membersihkan kotoran tikus. "Toko jadi bau karena mereka mati di dalam, orang-orang pergi ke tempat lain untuk membeli bahan makanan," ujarnya.
Menurut para ahli, wabah itu terkait dengan sisa-sisa musim panas setelah kekeringan selama bertahun-tahun. Sepasang tikus bisa menghasilkan rata-rata 500 keturunan dalam satu musim.
Editor: Agus Warsudi