Miris, Ambulans Pembawa Pasien Terjebak Kemacetan Imbas Perbaikan Jalan Selatan KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Mobil ambulans pembawa pasien sulit melintas akibat terjebak kemacetan parah imbas perbaikan jalan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kondisi ini diperparah tidak ada jalur alternatif yang bisa ditempuh bagi ambulans untuk segera tiba di rumah pasien atau rumah sakit.
Kemacetan parah kerap terjadi sejak pembangunan jalan di wilayah selatan KBB dilanjutkan. Buka tutup jalan yang sedang dicor dan tidak ada jalur alternatif, membuat kendaraan, termasuk ambulans, menumpuk di satu titik. Antrean panjang kendaraan selalu terjadi dan paling parah di saat pagi dan sore hari.
Kemacetan paling parah terjadi di ruas Jalan Citapen, Kecamatan Cihampelas. Pembetonan jalan yang dilakukan membuat arus lalu lintas baik dari arah Cililin menuju Batujajar maupun sebaliknya tersendat.
"Sudah beberapa minggu kemacetan parah selalu terjadi. Di persimpangan Citapen juga, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja, serta hari libur Sabtu dan Minggu," kata salah seorang warga Citapen, Rohman, Kamis (10/3/2022).
Pembetonan jalan di beberapa titik, ujar Rohman, membuat kendaraan dari arah berlawanan harus lewat secara bergiliran karena dilakukan sistem buka tutup. Namun tingginya volume kendaraan membuat antrean yang terjadi sangat panjang. Ini dikarenakan jalur tersebut adalah akses utama menuju Batujajar, Soreang, dan juga Cimahi.
Seorang warga Kota Bandung yang terjebak kemacetaan di ruas Jalan Cihampelas, Edwan Hadnansyah mengaku kesal karena dari untuk menempuh perjalanan dari Cihampelas hingga Cililin memakan waktu sampai 3 jam.
Padahal dalam kondisi normal setengah jam juga sudah bisa sampai. "Saya mau ke Cililin dan terjebak kemacetan parah di Citapen, Cihampelas, karena ada proyek perbaikan jalan," kata Edwan.
Dia mengaku kesal karena terjebak kemacetan cukup lama. Namun yang membuatnya miris saat melihat ambulans pembawa pasien menuju RSUD Cililin, ikut terjebak kemacetan. Sopir telah berupaya menerobos antrean kendaraan namun tampak kesulitan karena banyak mobil yang juga terjebak macet.
"Ada beberapa ambulans yang terjebak macet dan tidak bisa bergerak. Padahal mereka bawa pasien (dan harus segera tiba) ke RSUD Cililin. Semoga saja pemerintah bisa cepat menyelesaikan pembangunan jalan selatan ini agar tidak banyak masyarakat yang dirugikan," ujarnya.
Diketahui, perbaikan jalan di wilayah selatan KBB didanai dari pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp285 miliar. Untuk ruas Jalan Cihampelas masuk kepada pengerjaan paket 1 yang meliputi Selacau-Cililin-Sindangkerta-Celak-Gununghalu, dan Bunijaya-Cilangari-Cisokan.
Editor: Agus Warsudi