get app
inews
Aa Text
Read Next : Respons Kepulangan Reni Rahmawati Warga Sukabumi Korban TPPO, Ini Kata Dedi Mulyadi

Miras Oplosan Renggut 3 Nyawa Warga Pengalengan

Senin, 30 April 2018 - 21:54:00 WIB
Miras Oplosan Renggut 3 Nyawa Warga Pengalengan
Ilustrasi korban tewas akibat miras oplosan di Pengalengan, Jawa Barat. (Foto: Okezone)

BANDUNG, iNews.id – Tiga warga Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas setelah menenggak minuman keras oplosan. Selain korban tewas, lima orang lainnya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan, ketiga orang yang meninggal dunia akibat minuman beralkohol berasal dari dua tempat berbeda di Pangalengan. Kasus pertama keracunan miras racikan itu, terjadi pada Sabtu 28 April 2018, saat empat pemuda berpesta miras di kawasan hutan Artapela, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

"Mereka menenggak minuman alkohol murni 70 persen yang dicampur minuman berenergi serta air mineral," kata dia, di Bandung, Senin (30/4/2018).

Setelah menenggak miras oplosan tersebut, kata dia, keempat korban yang berinisial S, J (18), A (18), dan R (20) merasakan gejala mual, muntah, dan sesak napas. Mereka kemudian tidak bisa pulang dan bermalam di kawasan hutan.

Keesokan harinya, para orang tua korban mencari keberadaan anak-anaknya. Saat ditemukan, korban atas nama S sudah meninggal dunia. Sementara tiga korban lainnya dalam keadaan lemas tak berdaya. "Selanjutnya tiga orang korban dievakuasi ke Puskesmas Pangalengan, sedangkan korban atas nama S langsung dibawa ke rumahnya dan dimakamkan," ujar Truno.

Di tempat terpisah yang juga masih di sekitar Pangalengan, dua orang pemuda harus meregang nyawa dan dua lainnya dirawat intensif setelah meminum miras racikannya sendiri. Kasus di lokasi kedua terjadi pada Jumat, 27 April 2018, setelah keempat korban yakni P (13), D (20), A (15) dan P (18), menenggak miras hasil racikan sendiri di pinggiran jalan di wilayah Pangalengan.

Truno menjelaskan, miras racikan itu berasal dari alkohol murni 70 persen yang dicampur dengan minuman serbuk instan. Para korban menyeduh minuman serbuk itu dengan alkohol murni ke dalam sebuah gelas yang kemudian diminum secara bergantian dengan para korban. "Setelah menenggak minuman keras tersebut, para korban mengalami gejala mual, muntah, jantung berdetak kencang, dan menderita sesak napas yang hebat," katanya.

Keempatnya pun langsung dibawa ke Puskesmas Pangalengan, serta sebagian dirujuk ke Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung. Nahas, nyawa P (13) dan D (20) tidak dapat tertolong. Sementara dua orang lainnya selamat namun masih dalam tahap perawatan. "Kedua korban meninggal pada hari Minggu. Sementara korban selamat di rujuk ke RS Al-Islam," ucap Truno.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut