Menggembirakan, Tak Ada Siswa Terpapar Covid-19 selama Sepekan PTM Terbatas di Bandung
BANDUNG, iNews.id - Kabar gembira datang dari dunia pendidikan di Kota Bandung. Selama satu pekan pembelanjaran tatak muka (PTM) terbatas di Kota Bandung, tak ada siswa dan guru yang terpapar Covid-19.
Kabid Pembinaan dan Pengembangan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Bambang Ariyanto mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi, sejak satu pekan PTM terbatas di sekolah sampai saat ini, Disdik Kota Bandung belum menerima laporan siswa dan guru terpapar Covid-19.
"PTM terbatas berjalan baik dan belum ada laporan siswa dan guru terpapar Covid-19. Selain itu tidak ada keluhan dari orang tua," kata Kabid Pembinaan dan Pengembangan SD Disdik Kota Bandung, Kamis (16/9/2021).
Bambang Ariyanto menyatakan, sebanyak 4.000 lebih sekolah jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bandung telah mendaftarkan diri untuk menggelar Pembelajaran PTM terbatas.
"Tim Satgas Covid-19 dan Disdik Kota Bandung telah melakukan verifikasi dan memutuskan 2.007 sekolah diizinkan menyelenggarakan PTM terbatas," ujarnya.
Perincian dari 2.007 sekolah yang diizinkan menggelar PTM terbatas itu, tutur Bambang Ariyanto, 330 sekolah yang telah melaksanakan PTM pada 8 September 2021. Sedangkan 1.667 sekolah sudah bisa melaksanakan kegiatan PTM terbatas sejak Rabu (15/9/2021).
"Sekolah yang menyelenggarakan belajar tatap muka sejak 8 September 2021 diberikan kapasitas 50 persen. Sedangkan sekolah yang memulai PTM terbatas pada 15 (Rabu 15 September 2021) kemarin diberikan kapasitas maksimal 25 persen," tutur Bambang.
Bambang mengatakan, untuk sekolah yang belum mendapat izin menggelar PTM terbatas, Disdik Kota Bandung akan terus memantau dan meminta sekolah memenuhi sejumlah syarat yang diminta Satgas penanganan COVID-19 Kota Bandung. "Kami akan melakukan verifikasi tahap ketiga. Ada 30 item yang diverifikasi," ucapnya.
Editor: Agus Warsudi