Menag Yaqut Ingin Mulai 2024 Jemaah Haji dari Jateng Barat-Selatan Berangkat lewat Bandara Kertajati
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Menag meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief untuk merekayasa pemberangkatan jemaah dari Jawa Tengah. Termasuk untuk penerbangan ibadah umrah, dia mendorong agar pemberangkatan bisa dilakukan melalui Bandara Kertajati juga.
Terkait keputusan memberangkatkan jemaah haji lewat Bandara Kertajati tahun ini, Menag mengungkapkan sepenuhnya berpijak pada arahan Komisi VIII DPR dan melihat kesiapan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Menag menilai, pemerintah daerah telah menyiapkan operasional bandara sebaik mungkin hingga pemberangkatan haji akhirnya dapat terlaksananya. Pada tahun ini, total ada 24 kloter yang akan diterbangkan dari Bandara Kertajati.
Dia juga bangga karena mulai tahun ini Asrama Haji Indramayu juga beroperasi sehingga semakin memberikan kemudahan bagi jemaah.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Kemenag dengan menjadikan Bandara Kertajati sebagai pintu pemberangkatan jemaah haji dari Jawa Barat bagian utara mulai tahun ini.
Menurutnya, langkah ini bagian dari cara Kementerian Agama dan Pemprov Jabar untuk mendekatkan pelayanan haji.
"Kami berharap juga dari ekonomi haji ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi utamanya Jawa Barat bagian utara." kata dia.
Ace berharap tahun depan jemaah yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati bisa lebih banyak lagi khususnya bagi warga Jawa Barat.
Harapannya Kertajati yang merupakan kebanggaan warga Jawa Barat ini bisa difungsikan lebih maksimal. Frekuensi penerbangan pun diharapkan bisa ditingkatkan lagi.
"Kami ucapkan selamat untuk Menteri Agama atas penggunaan bandara ini dan kepada Gubernur Jawa Barat yang telah mengalokasikan pembangunan ini. Ini merupakan satu tonggak sejarah baru sejarah Jawa Barat," tandasnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto