Memprihatinkan, Kemenkes Catat Kasus Gigitan Rabies Tembus 86.000 per Tahun

BANDUNG, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa penularan penyakit rabies kepada manusia saat ini sangat memprihatinkan. Berdasarkan catatan, setiap tahun, rata-rata kasus gigitan mencapai di atas 86.000 dengan angka kematian 86 sampai 90 kasus per tahun.

Hal itu disampaikan Kemenkes melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu saat peringatan Hari Rabies Sedunia 2023 Tingkat Nasional berlangsung di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (7/10/2023).

Unik, Ada Program Tukar Kolor Bekas di Pusat Perbelanjaan Palabuhanratu Sukabumi

"Tahun ini, kasus gigitan sudah mencapai 113.000, baru bulan September dengan kematian 94 kasus," ucap Maxi.

Maxi mengatakan, banyak daerah di Indonesia yang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies, yakni Bali, NTT, Kalimantan Barat, Sumetara Barat, dan Sulawesi Utara.

Belum Tuntas, TPS dengan Sampah Menggunung Masih Ditemukan di Bandung

"Kita tentu berupaya dari sisi penanganan pada manusia. Harusnya cepat penanganannya, itu mulai dari masyarakat untuk pengetahuan masyarakat. Jika digigit segera gosok sabun dengan cuci air mengalir, itu mungkin akan menolong, kemudian datang ke puskesmas," tuturnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, peringatan Hari Rabies Sedunia 2023 dengan tema "All for One, One Health for All" ini menjadi momentum untuk mewujudkan Jabar bebas rabies.

Bupati Sukabumi Pastikan Sampah Tekstil di Pantai Cibutun Berasal dari Laut

"Alhamdulillah di Jabar dalam tiga tahun ini untuk gigitan hewan ada, tapi kasus Rabies tidak ada. Tahun depan mudah-mudahan Jabar deklarasikan bebas Rabies," kata Bey dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Perekonomian Setda Provinsi Jabar, Dodo Suhendar.

Editor: Asep Supiandi