Melalui Program Turkamling Kang Hasan Jadikan Sampah di Jabar Bernilai

CIAMIS, iNews.id - Sampah masih menjadi salah satu masalah yang belum terpecahkan di Jawa Barat (Jabar). Kurangnya inovasi dalam mengelola sampah menimbulkan berbagai permasalahan seperti banjir hingga polusi udara.

Calon Gubernur (Cagub) Jabar nomor urut 2 Tubagus (Tb) Hasanuddin atau Kang Hasan memiliki program dalam jitu dalam mengelola sampah menjadi hal yang bermanfaat dan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat Jabar.

Untuk menuju hal tersebut, kata dia, dapat dimulai dengan melakukan sejumlah pelatihan dan pembinaan dalam mengelola sampah. Menurut Kang Hasan, langkah tersebut telah terakomodasi melalui program Turkamling yang akan digulirkan andai memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut).

Kang Hasan berjanji akan mendukung warga Jabar yang memiliki kreatifitas dalam mengelola sampah menjadi produk yang memiliki kegunaan atau bernilai ekonomi. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mencontohkan seperti yang dilakukan para pengrajin briket.

"Pengrajin briket ini adalah contoh bahwa sampah bisa jadi duit dan dijadikan barang yang bermanfaat," kata Kang Hasan saat bertemu pengrajin briket di Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jabar, Selasa (3/4/2018).

Kang Hasan menambahkan, para inovator seperti pengrajin briket akan dirangkul dan diajak untuk berbagi wawasan dan pengalaman kepada masyarakat Jabar terkait pemanfaatan sampah. Menurutnya, selain bisa mengatasi permasalah jumlah sampah, pengrajin briket juga mampu membuka lapangan kerja dan menghidupkan ekonomi masyarakat.

"Pengrajin seperti ini perlu kami apresiasi dan harus terus dikembangkan. Ini adalah solusi penumpukan sampah di perkotaan," ungkapnya.

Sementara, Psalah seorang pengrajin briket Ujang Solihin mengungkapkan, rasa bahagianya dikunjungi calon pemimpin Jawa Barat lima tahun ke depan yang memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan dan merakyat. Ujang yang juga purnawirawan TNI itu menjelaskan proses briket dibuat hingga dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Kepada Kang Hasan, Ujang berharap, agar para pengrajin seperti dirinya terus mendapatkan pembinaan. Sehingga mampu memberikan maanfaat yang lebih besar kepada masyarakat. "Kedatangan beliau ke tempat pengrajin briket ini menunjukkan kepedulian beliau terhadap masyarakat kecil dan apa yang beliau sampaikan semoga terealisasi dengan baik. Kami ini ingin selalu dibina dan dibimbing," ujar Ujang.

Peraih Kalpataru 2010 itu sempat mengajak Kang Hasan berkeliling untuk meninjau sejumlah proses pembuatan briket. Sebelumnya, Kang Hasan juga menyapa warga dan kader PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis.