get app
inews
Aa Text
Read Next : Temuan Mayat di Sungai Serayu Banyumas, Keluarga Pindahkan Makam ke Garut

Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Ciparanje Sukabumi

Senin, 20 Desember 2021 - 11:03:00 WIB
Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Ciparanje Sukabumi
Mayat perempuan yang sebelumnya mengambang dievakuasi dari Sungai Ciparanje, Sukabumi. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi) 

SUKABUMI, iNews.id - Sesosok mayat perempuan mengambang di Sungai Ciparanje, Kampung Langensari, RT 02/02 Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Minggu (19/12/2021) sore. Kondisi mayat itu cukup memprihatinkan, mengambang dalam keadaan membusuk. 

Kapolsek Tegalbulued, Iptu Deni Miharja mengatakan korban diketahui bernama Ratna (30) asal Kampung Langensari, RT 02/02 Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Jasadnya pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melintasi di sekitar lokasi kejadian untuk memancing ikan. 

"Diketahui sekitar pukul 17.15 WIB oleh warga atau pemancing yang bernama Pak Harun berusia 40 tahun asal Kampung Langensari, RT 02/02, Desa/Kecamatan Tegalbuleud. Saksi kemudian memberitahukan penemuan itu kepada Ibu Entin," ujar Deni. 

Setelah itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa setempat yang diteruskan ke Mapolsek Tegalbuleud. Tidak lama kemudian anggotanya bergerak untuk mendatangi lokasi kejadian.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa korban tersebut merupakan isteri dari Pak Masrid berusia 60 tahun asal Kampung Langensari, RT 02/02, Desa/Kecamatan Tegalbuleud. Iya, berdasarkan ciri-cirinya yang dikenali dan korban diketahui oleh pihak keluarganya telah dikabarkan menghilang sejak tiga hari yang lalu," ujar dia. 

Berdasarkan keterangan dari suami korban, kata Deni, pada, dua hari yang lalu suami korban telah melakukan pencarian terhadap istrinya. Ketika itu ditemukan karung milik korban berada di sekitar lokasi aliran Sungai Ciparanje.

"Namun, sayang saat ini korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Petugas menemukan korban dengan ciri-ciri jenis kelamin perempuan.Kondisi sudah membusuk, menggunakan celana panjang kain warna cokelat corak bunga-bunga serta pada bagian perut korban terdapat bra warna hitam," ujar Deni kembali.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, petugas Polsek Tegalbuleud bersama unsur Muspika Kecamatan Tegalbuleud bersama warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Jampangkulon untuk visum et repertum. 

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi serta menurut keterangan warga setempat, korban dan suaminya mengalami keterbelakangan mental, sehingga pada saat kehilangan korban, suaminya tidak melaporkan kepada aparat terkait. 

"Kejadian ini, sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Tegalbuleud untuk dilakukan penyelidikan, dugaan sementara bahwa korban terjatuh ke dalam sungai," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut