Massa Umat Islam se-Jabar Gelar Aksi Bela Palestina di Gedung Sate Bandung
BANDUNG, iNews.id - Ribuan umat Islam dari beberapa daerah di Jawa Barat (Jabar) tumpah ruah di Jalan Diponegoro, depan Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (22/5/2021). Mereka menggelar aksi bela Palestina yang untuk kesekian kalinya digempur zionis Israel.
Sebelum berkumpul di depan Gedung Sate, massa umat Islam itu melakukan long march dari titik kumpul masing-masing. Mereka terlihat melewat beberapa jalan protokol.
Seperti, Jalan Asia Afrika, Merdeka, dan RE Martadinata atau Riau. Kemudian massa melewati Jalan Banda, Citarum, hingga tiba di Jalan Diponegoro depan Gedung Sate.
Di depan gedung bersejarah yang merupakan kantor Pemprov Jabar itu, massa umat Islam menggelar orasi. Isi orasi umumnya mengecam dan mengutuk keras agresi militer zionis Israel terhadap Palestina.
Selain itu, mereka mendoakan agar rakyat Palestina dilindungi dan diselamatkan dari cengkraman zionis Israel.
Diketahui, massa umat Islam yang menggelar aksi bela Palestina itu tak hanya berasal dari Kota Bandung, tetapi dari beberapa daerah di Jawa Barat. Seperti, Tasikmalaya, Garut, Kabupaten Bandung, dan lain-lain.
Dari ribuan umat Islam yang tumpah ruah di depan Gedung Sate itu, terdapat puluhan umat Islam dari Kota Tasikmalaya yang datang ke Kota Bandung dengan jalan kaki. Mereka menempuh jarak sekitar 115 kilometer (km).
Mereka berangkat dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya pada Jumat (21/5/2021) malam seusai sholat Isya. Setibanya di Garut, sejumlah umat Islam bergabung. Begitu juga saat tiba di Cileunyi.
Inisiator aksi jalan kaki bela Palestina, Ahmad Ruslan Abdul Gani mengatakan, aksi long march kali ini merupakan lanjutan setelah jalan kaki ke Gunung Galunggung pada Rabu (19/5/2021).

"Aksi ini kami lakukan karena zionis Israel masih terus membantai dan menyerang Palestina. Gencatan senjata hanya berlangsung 12 jam," kata Ahmad Ruslan.
Umat Islam yang ikut long march dari Kota Tasikmalaya menuju Bandung, ujar dia, sekitar 30 orang. Rombongan dikawal mobil untuk mengantisipasi jika ada peserta yang kelelahan. "Rute akan dilalui antara lain, Rajapolah, Ciawi, Garut, Cileunyi, Bandung," ujarnya.
Ahmad Ruslan menuturkan, rombongan diperkirakan tiba di Kota Bandung besok pagi. Namun jika waktu tidak memungkinkan karena harus ikut aksi di Gedung Sate, maka mereka akan naik kendaraan.
Aksi long march sejumlah umat Islam di Kota Tasikmalaya ini mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari jajaran Polres Tasikmalaya Kota.
Editor: Agus Warsudi