get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Menarik Kota Majalengka, Ada Kampung Mati dan Dusun Dipeluk Awan

Masjid Megah di Kampung Mati Cimeong, 6 Tahun Terbengkalai usai Ditinggal Jemaah

Kamis, 09 Februari 2023 - 11:30:00 WIB
Masjid Megah di Kampung Mati Cimeong, 6 Tahun Terbengkalai usai Ditinggal Jemaah
Kondisi masjid di Kampung Cimeong setelah enam tahun terbengkalai. (Foto: YouTube/Wekajournal)   

KUNINGAN, iNews.id - Masih ingat dengan Kampung Mati Cimeong? Ya, sebuah perkampungan tak berpenghuni di Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Para penghuni sudah mengosongkan perkampungan tersebut sejak 2016 akibat bencana tanah bergerak. Mereka terpaksa pindah ke lokasi lain karena terlalu berisiko jika tetap tinggal di perkampungan. 

Beberapa hari terakhir, Kampung Cimeong kembali mencuat setelah sejumlah konten kreator YouTube dari Kabupaten Majalengka mengekplorasi keberadaan kampung ini. Namun eksplorasi kali ini cukup berbeda dengan sebelumnya, mereka memfokuskan pada aksi bersih-bersih sebuah masjid besar yang terbengkalai lantaran bertahun-tahun sudah tidak dipergunakan lagi.


Tampak beberapa pemuda bersusah payah menembus hutan belantara melalui jalan kecil yang sudah rusak. Kondisi jalan yang licin serta menanjak cukup menyulitkan mereka untuk menjangkau masjid. Perlu ekstra hati-hati, salah menginjakan kaki bisa-bisa terpeleset lalu jatuh ke jurang.

"Kami akan menuju ke Kampung Mati cimeong. Kebetulan sudah lama sekali tidak berkunjung dan banyak teman-teman konten kreator dari Majalengka ini," kata salah konten kreator Wekajournal.

Setelah beberapa saat berjalan kaki, akhirnya mereka sampai di sebuah masjid yang sudah terbengkalai. Tampak masjid itu dulunya berdiri megah dengan konstruksi cukup kokoh. Namun karena lama tidak digunakan, beberapa bagian telah rusak, plafon di samping kiri pun telah ambruk. Lantai dengan keramik putih serta jendela pun tebal dengan debu. Begitu pula area halaman yang dipenuhi semak belukar.


Beberapa Alquran yang berserakan juga sudah kusam serta sajadah yang tergelar di salah satu sudut masjid juga sudah lapuk dan basah. Sebuah mukena berwarna putih juga ditiggalkan jemaah begitu saja tergantung di salah satu pilar. 

Melihat kondisi masjid yang memprihatinkan itu, para pemuda ini pun langsung bergerak merapikan Alquran dan mukena serta menggulung karpet basah. Lantai dan jendela mereka pel dengan peralatan yang dibawa dari rumahnya masing-masing. Alhasil dalam sekejap, lantai masjid kembali kinclong terlihat warna asilnya, yakni putih.

Mereka mengakui, meski tidak sempurna, minimal masjid yang terbengkalai ini tidak terlalu kusam terutama di bagian lantai. Siapa pun yang berkunjung ke tempat itu bisa menggunakannya untuk beribadah.



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut