Kampung Miliarder di Majalengka, Warga Hidup Tajir dari Usaha Keripik
                
            
                MAJALENGKA, iNews.id - Beberapa perkampungan di Kabupaten Majelengka terkenal sebagai tempatnya para miliarder. Kampung tersebut sangatlah mencolok karena penduduknya juga dikenal tajir dengan membangun rumah-rumah mewah.
Rumah-rumah mewah itu berdiri di perkampungan yang dikelilingi areal persawahan serta perbukitan. Berbeda dengan perkampungan lain, terutama di wilayah persawahan atau perbukitan, rumah warga biasanya dibuat berbentuk panggung.
                                    Tapi di beberapa perkampungan di Kabupaten Majalengka ini, rumah dibangun luas dan dominan bercorak klasik modern bak milik artis Ibukota. Tidak hanya bangunan rumah saja yang besar dan menjulang tinggi, areal halaman pun juga luas. Pagar dibuat tinggi yang menyesuaikan dengan desain rumah.
Ya, perkampungan itu banyak dihuni para pengusaha sukses dengan berbagai usaha yang sudah ditekuni selama bertahun-tahun. Usaha yang mereka geluti berupa konveksi serta makanan, seperti keripik.
                                    Kampung Bababakan berada di Desa Ciranca, Kecamatan Malausma. Dominan penghuni di kampung ini menggeluti usaha roti dengan pemasaran tersebar hingga Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Mereka menggeluti usaha ini dengan tekun sehingga kesuksesan pun diraihnya. Tentu saja bukan serta-merta mereka mendadk kaya dan menjadi miliarder. Perlu perjalanan panjang hingga bisa menjadi juragan roti yang sukses. Bahkan, sebelumnya mereka harus jatuh bangun dalam membangun usaha.
                                    Ketekunan serta keuletan mereka itu akhirnya membuahkan hasil seperti yang terlihat saat ini. Wilayah yang dulunya biasa-biasa, kini berubah menjadi kampung miliarder.
Wilayah tajir lainnya, yakni Kampung Rawa, Desa Rawa, Kecamatan Cingambul. Sama seperti Kampung Babakan, di wilayah ini pun banyak rumah-rumah mewah mentereng berdiri di samping kiri kanan jalan.
Hanya saja, usaha yang digeluti warga di perkampungan ini berupa pembuatan keripik. Hampir 50 persen warga di sini menjadi perajin keripik. Tidak sedikit di antara para perajin ini menjadi pengusaha besar sukses.
Desa Sukamukti, berada di Kecamatan Cikijing. Daerah ini dijuluki Kampung Jin karena penghasil celana jeans. Produk yang dihasilkan dikirimkan ke Jakarta, ke luar Jawa, dan kota-kota lainnya.
Warga di sini cukup sejahtera dari keuntungan berlipat ganda dari usaha konveksi celana jeans. Kehidupannya pun begitu mewah, melihat dari rumah-rumah megah yang dibangun serta puluhan mobil berjejer di garasi.
Itulah perkampungan tajir tempatnya para miliarder di Majalengka. Tentunya kembali kepada ketekunan dan kerja keras sehingga warga di perkampungan tersebut bisa sesukses seperti sekarang.
Editor: Asep Supiandi