get app
inews
Aa Text
Read Next : Masjid Jarir Al Bajali Berusia 1.400 Tahun, Buah Dakwah Nabi Muhammad SAW di Thaif

Masjid Bersejarah Jarir Al Bajali, Saksi Ketabahan Nabi Muhammad SAW Berdakwah di Thaif

Rabu, 14 April 2021 - 22:02:00 WIB
Masjid Bersejarah Jarir Al Bajali, Saksi Ketabahan Nabi Muhammad SAW Berdakwah di Thaif
Masjid Jarir Al Bajali di Thaif, berusia 1.400 tahun. Masjid kuno dan bersejarah ini saksi ketabahan dan keuletan Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah. (Foto: Istimewa/p4world)

MAKKAH, iNews.id - Masjid Jarir Al Bajali telah berusia 1.400 tahun, tetapi struktur bangunan masih kokoh. Saat ini, masjid yang menjadi saksi ketabahan dan keuletan Nabi Muhammad SAW berdakwah di Thaif, telah dipugar.

Dirawayatkan, di awal-awal kenabian, Nabi Muhammad SAW menghadapi penentangan bahkan perlawanan oleh masyarakat Arab kala itu. Terutama, saat berdakwah di Thaif. 

Beliau dilempari batu penduduk Thaif hingga berdarah-darah. Namun perlakuan buruk warga Thaif tak serta merta membuat Rasulullah SAW menghentikan dakwahnya di daerah pegunungan nan sejuk itu.

Masjid Jarir Al Bajali buah dari ketabahan, kesabaran, dan keuletan Nabi Muhammad SAW dalam berdakwah. Penduduk Thaif menerima Islam setelah Kota Makkah ditaklukan oleh kaum muslim. 

Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW membangun masjid yang diberi nama Jarir Al Bajali. Nama masjid tersebut merupakan nama sahabat Nabi, Jarir bin Abdullah Al Bajali.

Diketahui, Jarir Al Bajali merupakan salah satu tokoh Thaif yang memeluk Islam bersama pengikutnya pada Ramadhan Tahun 10 Hijriah. Makam Jarir terletak di sebelah masjid, Desa Al Qudah. 

Masjid berasitektur Al Sarat tersebut terletak di pusat Haddad Bani Malik. Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman memasukkan Masjid Jarir Al Bajali yang berusia 1.400 tahun itu dalam proyek Renovasi Masjid Bersejarah.

Tempat ibadah umat Islam itu dibangun menggunakan batu tidak beraturan dan atapnya dibuat dari cabang pohon Juniper dan beton. Luas masjid 350 meter persegi dan dapat menampung sekitar 130 jamaah.

Masjid ini terdiri dari beberapa ruang salat dengan atap ditopang pilar kayu bulat. Tersedia pula ruang salat untuk jamaah perempuan dan ruang untuk menampung musafir.

Sebuah menara silinder dengan ketinggian sekitar 11,26 meter dibangun baru-baru ini, memperkuat desain bangunan utama. Setelah dipugar ada penambahan ruang untuk Imam, ruang salat di sisi timur dan barat, tangki air, gudang, tempat wudu baru, serta makam.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut