get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku Pembunuhan Lansia di Kebonlega Bandung Keponakan Korban, Ini Motifnya

Masalah Harta Warisan Picu Pemuda Ini Tega Bunuh Bibi di Kebonlega Bandung

Senin, 17 Oktober 2022 - 15:53:00 WIB
Masalah Harta Warisan Picu Pemuda Ini Tega Bunuh Bibi di Kebonlega Bandung
Kiki Randiyansyah tega membunuh bibi sendiri, Dede Rohayah, gegara harta warisan. (FOTO: Humas Polrestabes Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Harta warisan diduga menjadi pemicu Kiki Randiyansyah (20) gelap mata hingga tega membunuh Dede Rohayah (62), bibinya di Jalan Leuwisari, Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloakidul, Kota Bandung, Kota Bandung. Akibat perbuatannya, pelaku Kiki kini terancam 15 tahun penjara. 

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung melalui Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantono mengatakan, dari keterangan pelaku Kiki Randiyansyah, korban almarhumah Dede Rohayah sempat menjanjikan akan memberi uang warisan setelah pelaku menikah. 

Pelaku kemudian datang ke rumah almarhumah Dede Rohayah pada Selasa (20/9/2022) malam untuk menagih janji. Namun janji itu tidak ditepati oleh korban.

"Ini (harta warisan) merupakan motifnya (perampokan dan pembunuhan terhadap Dede Rohayah). Dia (pelaku Kiki R) menanyakan warisan. Korban dibekap pakai kain berikut lakban dan akhirnya korban lemas dan kehabisan napas," kata Kapolsek Bojongloa Kidul di Mapolsek Bojongloa Kidul pada Senin (17/10/2022).

Kompol Ari Purwantono menyatakan, pelaku Kiki Randiyansyah membunuh korban dengan cara membekap menggunakan kain dan lakban hingga kehabisan napas pada Rabu (21/9/2022) dini hari. 

Selain membunuh korban Dede Rohayah, pelaku juga menggasak perhiasan dan uang tunai Rp15 juta milik korban. "Barang yang diambil oleh pelaku perhiasan dan sejumlah uang berikut emas. Uang dan barang hasil perampokan itu digunakan pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Kompol Ari Purwantono.

Perhiasan yang digasak pelaku, tutur Kapolsek Bojongloa Kidul, masih dicari dan dihitung oleh polisi karena barang bukti telah dijual pelaku di sebuah toko emas yang terletak di Sukabumi.

"Tersangka ditangkap di Sukabumi. Emas dalam penyelidikan karena informasinya dijual ke pedagang emas yang ada di Sukabumi," tutur Kapolsek Bojongloa Kidul.

Akibat perbuatannya, kata Kompol Ari Purwantono, pelaku Kiki disangkakan melanggar Pasal 365 KUHPidana ayat 3 dan diancam pidana selama 15 tahun penjara.

Diketahui, saat ditemukan, kondisi korban Dede Rohayah berada di dalam kamar, kaki dan tangan terikat dan mulut disumpal kain sarung. Sementara, toko korban berantakan dan kotak penyimpanan uang Rp50 juta dan perhiasan raib.

Jasad almarhumah Dede Rohayah pertama kali ditemukan oleh Elly (37), menantu korban pada Rabu pagi. Elly terkejut saat membuka pintu rumah mertuanya itu tidak terkunci. Bagian dalam rumah pun berantakan. Lalu, Elly memanggil warga sekitar karena curiga melihat warung kelontong milik mertuanya itu, belum buka seperti biasa.

"Saya curiga karena warung belum buka. Terus saya panggil. Pas saya buka, (pintu) sudah tidak terkunci tapi kunci masih di dalam. Pas ke dalam, ternyata sudah acak-acakan," kata Elly ditemui di lokasi kejadian, Kamis (22/9/2022).

Saat masuk ke dalam rumah, Elly melihat barang-barang dagangan berantakan. "Pas di bawah (rumah) kelihatan acak-acakan saya sudah curiga, terus manggil tetangga dan kakak ipar. Pas dilihat di atas sudah gak ada (meninggal)," ujar Elly.

Menurut Elly, kondisi mertuanya tidak terluka. Namun, kaki dan tangan almarhumah terikat lakban dan sarung serta mulut yang disumpal oleh kain.

"Enggak ada (luka) tapi tangannya terikat, kakinya diikat dan mulutnya disumpal kain. Ini rumah dua tingkat. Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diikat sarung," tuturnya.

Selama ini, kata Elly, mertuanya itu tinggal sendiri di rumah. Terkadang ditemani oleh Elly yang tinggal tidak jauh dari kediaman mertuanya itu. "Saat ini, jenazah almarhumah Dede Rohayah telah dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) Cibaduyut," ucap Elly.

Saat peristiwa tersebut terjadi, ujar Elly, warga masyarakat tidak tahu. Anehnya, tidak ada pintu atau jendela yang rusak. Ada dugaan kuat korban mengenal pelaku. Kasus perampokan disertai pembunuhan baru pertama kali terjadi di kawasan itu. "Kasus ini sudah saya laporkan ke polisi," ujarnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut