Marak Ormas Minta THR Jelang Lebaran, Gubernur Dedi Mulyadi Bentuk Satgas Antipremanisme
Jumat, 21 Maret 2025 - 15:52:00 WIB
Agus Warsudi
Menurutnya, satgas antipremanisme bakal dilengkapi perlengkapan dan nomor telepon khusus. Mereka, kata dia akan mulai efektif bekerja pada Senin (24/3/2025). "Sudah (dibentuk). Senin ini sudah bisa efektif kok," ucapnya.
Diketahui, aksi premanisme oleh anggota ormas berseragam loreng marak terjadi di sejumlah wilayah di Jabar menjelang Lebaran 2025. Para anggota ormas yang arogan mengaku sebagai penguasa wilayah, mengintimidasi dan meminta uang THR ke sejumlah perusahaan dan kantor pemerintahan.
Anggota ormas tak segan-segan berbuat anarkistis jika tidak diberi THR. Bahkan, ada anggota ormas yang menganiaya satpam salah satu perusahaan karena korban dituduh tak meneruskan proposal permintaan THR ke pimpinan kantor.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Aceh
5 hari lalu
Dansatgas Merah Putih TNI Ungkap Tantangan Misi Kemanusiaan ke Gaza: Masuk Area Pertempuran
Jabar
6 hari lalu
Brutal! 3 Pria Bertato Keroyok Pedagang Ayam Goreng di Bandung
Jabar
24 hari lalu
Serikat Pekerja Pariwisata Akan Usulkan Pemakzulan Dedi Mulyadi karena Larangan Study Tour
Sumut
28 hari lalu
Ormas Terafiliasi Narkoba dan Premanisme di Sumut Akan Dibubarkan
Jabar
1 bulan lalu
Satgas Gabungan Patroli ke Tempat Kumpul di Cimahi, Sasar Preman dan Pelajar Keluyuran Malam
Jateng
1 bulan lalu
Tarik Paksa Kendaraan Warga, 4 Debt Collector di Solo Ditangkap
Berita Terkini
Jabar
4 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 18 September 2025, Catat Lokasinya
Jabar
6 jam lalu
3 Contoh Teks MC Maulid Nabi Bahasa Sunda, Singkat dan Mudah Dihafal
Jabar
14 jam lalu
Dapur MBG di Turangga Bandung Disegel Warga gegara Bau dan Bising
Jabar
18 jam lalu
Kronologi Lengkap Pendaki Gunung Ciremai Hipotermia Ditinggal Rombongan
Jabar
20 jam lalu
Kelompok Anarkis di Jabar Terhubung Jaringan Internasional, Terima Dana dari Luar Negeri
Jabar
23 jam lalu
Polairud Gagalkan Penyelundupan 50.000 Ekor Benih Lobster di Cianjur Senilai Rp7,5 Miliar