get app
inews
Aa Text
Read Next : Ganjil Genap Kabupaten Bandung Diterapkan Besok, Pagi Pukul 07.00-09.00, Sore 16.00-18.00

Mantap, Kasus Covid-19 Terus Turun, Bandung Kini Masuk Zona Oranye

Kamis, 12 Agustus 2021 - 12:47:00 WIB
Mantap, Kasus Covid-19 Terus Turun, Bandung Kini Masuk Zona Oranye
Kondisi lalu lintas salah satu ruas jalan di Kota Bandung ramai lancar setelah tidak ada lagi penyekatan. (Foto: iNewsTv/Ervan David)  

BANDUNG, iNews.id - Setelah lebih dari sebulan masuk zona merah, Kota Bandung saat ini masuk kategori zona oranye. Hal itu berdasarkan pemetaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Kota Bandung sudah berada di zona oranye dengan skor penilaian 1,81.

“Tiap minggu dinilai dari beberapa indikator. Ahamdulillah kemarin mendapat informasi sudah bisa melalui zona merah dan sekarang di zona oranye,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanaga, Kamis (12/6/2021).

Meski begitu, Ahyani mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terlena sehingga lalai menjalankan protokol kesehatan. Justru, dia mengajak masyarakat agar semakin disiplin agar kasus Covid-19 semakin menurun.

“Saya terima kasih kepada semua yang menjaga protokol kesehatan sehingga penyebaran dapat tertahan. Mari kita turunkan lagi sama-sama dijaga protokol kesehatan," kata dia.

Ahyani memaparkan, penurunan zona risiko ini berpengaruh untuk menjadi rujukan memberikan relaksasi di berbagai sektor. Termasuk guna melonggarkan sektor ekonomi.

Untuk itu, Ahyani kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Apabila indikator penanganan semakin membaik maka pelonggaran aktivitas pun kian bertambah.

“Jadi nanti kita bisa lihat kalau oranye persentase bertambah, yang bekerja bertambah. Jadi pelan-pelan aktivitas masyarakat di new normal akan bertambah luas. Tapi sekali lagi kita tetap nomor satu protokol kesehatan. Supaya aktivitas tetap berjalan tapi pandemi ditangani,” ujarnya.

Lebih lanjut Ahyani mengatakan, vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 963.180 orang atau 49,33 persen untuk pemberian dosis pertama. Sementara dosis kedua telah diberikan kepada 540.224 orang.

“Karena kita tidak mengejar target 100 persen tapi 70 persen (dari jumlah penduduk) untuk membentuk herd immunity. Targetnya sekitar 1,9 jutaan (orang),” katanya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut