Mahasiswa Interupsi Pelantikan dan Minta Tanda Tangani Pakta Integritas, Wali Kota Bandung Bilang Begini

BANDUNG, iNews.id - Di sela pelantikan yang digelar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu, seorang pemuda yang diketahui mahasiswa melayangkan protes kepada Yana Mulyana, Senin (18/4/2022). Menyikapi hal itu, Yana Mulyana enggan berkomentar banyak. 

Yana Mulyana pun mengaku tidak tahu terkait aksi nekat mahasiswa itu. "Saya gak tahu," kata Yana Mulyana singkat.

Baca Juga

Mahasiswa Interupsi Pelantikan Wali Kota Bandung, Minta Yana Tanda Tangani Pakta Integritas

Diketahui, mahasiswa berkemeja hitam itu menerobos masuk ke dalam acara pelantikan dan menuntut Yana Mulyana untuk menandatangani pakta integritas. 

Baca Juga

Yana Mulyana Dilantik Jadi Wali Kota Bandung Definitif Hari Ini, Disiarkan Langsung di Instagram

Sambil menyodorkan map berwarna biru, dia terus merangsek maju dan menghampiri Yana Mulyana dan Ridwan Kamil dan terus menyampaikan tuntutannya itu. "Interupsi, Pak Wali (Yana Mulyana) harus menandatangani pakta integritas," ujar mahasiswa itu lantang. 

Melihat aksi mahasiswa itu, Ridwan Kamil pun langsung menghampirinya. "Ada apa ini?" tanya Ridwan Kamil.

Baca Juga

Yana Mulyana Sah Jadi Wali Kota Bandung Definitif, Pelantikan Masih Tunggu Jadwal

"Pak Wali (Yana Mulyana) harus menandatangani pakta integritas," jawab mahasiswa itu kepada Ridwan Kamil 

"Iya, tapi nanti ada waktinya," ujar Ridwan Kamil. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Tagih Janji Plt Wali Kota Bandung Selesaikan Masalah Stadion GBLA

Sejumlah petugas yang mengenakan setelan jas pun langsung mengamankan mahasiswa itu dan membawanya ke selasar Gedung Sate. 

Baca Juga

Bertemu Plt Wali Kota Bandung, Lurah Curhat soal Insentif dan Pemilu 2024

Mahasiswa tersebut sempat dimintai keterangan oleh petugas. Namun, setelah dimintai keterangan di ruangan, petugas langsung membawanya pergi. 

Sementara itu, dalam amanatnya, Ridwan Kamil menitipkan tiga pesan kepada Yana Mulyana. Ridwan Kamil juga meminta Yana Mulyana meningkatkan komunikasi dengan Pemprov Jabar, agar semua proses pembangunan bisa dimaksimalkan. 

"Koordinasi dilakukan agar pembangunan di sisa masa jabatan bisa maksimal, baik dengan APBD sendiri maupun APBD dukungan dari Provinsi Jabar," tutur Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu. 

Kang Emil menegaskan, Pemprov Jabar akan terbuka kepada seluruh kabupaten/Kota di Jabar, termasuk Kota Bandung dalam membuat trobosan atau berkolaborasi untuk persoalan pembangunan di daerah. 

"Pak Yana sudah berpengalaman sebagai wakil, sekarang jadi wali kota. Tadi saya titipkan integritas, pelayanan, profesionalisme, dan komunikasi politik, Menjaga Kota Bandung tetap kondusif, khususnya menjelang 2024, kan pasti suhu memanas," ungkap Kang Emil. 

Kang Emil juga menekankan agar Yana Mulyana menjaga baik-baik ketiga pesan tersebut. Menurutnya, Kota Bandung merupakan Ibu Kota Jabar, sehingga Yana Mulyana harus mampu memberikan kerja terbaiknya. 

"Mudah-mudahan dengan nasihat tadi, Kota Bandung bisa lebih baik dan luar biasa," kata Kang Emil.

Editor: Agus Warsudi