Madrasah Darul Ihya di Buniwangi Sukabumi Ludes Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

SUKABUMI, iNews.id - Bangunan Madrasah Darul Ihya di Kampung Cimenteng, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar. Akibat kejadian ini, aktivitas belajar mengajar dan kegiatan keagamaan warga terganggu.
 
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangunan kayu dua lantai yang berada di RT 16/14, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade pada Rabu (5/4/2023) sekitar pukul 11.30 WIB itu," kata Camat Surade Chaerul Ichwan.
 
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang kebetulan melintas di sekitar bangunan madrasah berukuran 12 x 12 meter tersebut. 

Saat itu muncul asap hitam pekat keluar dari atap madrasah, tidak lama api pun membesar dan merembet ke seluruh bangunan Madrasah Darul Ihya.
 
Api dengan cepat membesar dikarenakan mayoritas bangunan itu terbuat dari bahan mudah terbakar, kayu dan bambu. Warga yang tinggal di lokasi kejadian bergotong royong mencoba menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam madrasah. 

Baca Juga

Gempa M 3,1 Guncang Sukabumi Jabar, Kedalaman 10 Km

Namun, karena api sudah membesar, beberapa barang tidak berhasil diselamatkan. Tidak lama, beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air untuk memadamkan api. 

Baca Juga

Kecelakaan di Sukabumi Hari Ini, Gagal Nyalip Ibu dan Anak Tewas Terlindas Truk  

Selain bangunan madrasah yang hampir keseluruhannya terbuat dari kayu, api cepat merambat dan membesar karena saat kejadian angin bertiup cukup kencang.
 
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB dan kondisi bangunan madrasah itu sudah hangus dan rata dengan tanah.
 
Chaerul mengatakan, meskipun tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, tetapi dampak dari kebakaran ini ada beberapa kegiatan keagamaan warga sekitar yang terganggu.
 
Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta. "Informasi dari petugas kepolisian dan damkar, kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik dari salah satu ruangan.Percikan api mengenai bahan bangunan yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat membesar," ujar Chaerul.

Editor: Agus Warsudi