Macet di Jalur Pantura Cirebon, Kendaraan Merayap dengan Kecepatan 10 Km per Jam
CIREBON, iNews.id - Imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way), ribuan kendaraan terjebak macet di ruas jalur pantura, Plered, Kabupaten Cirebon, Sabtu (7/5/2022). Antrean kendaraan mengular sejauh 10 kilometer dari daerah Tengah Tani hingga Mundu.
Adanya pasar tumah Mundu mengakibatkan kemacetan semakin parah. Kendaraan hanya bisa bergerak merayap dengan kecepatan hanya 10 km per jam. Hilir mudik warga dan sejumlah kendaraan parkir sembarangan menyebabkan lalu lintas dekat pasar susah diurai.
Kemacetan yang terjadi di jalur pantura ini terus terjadi sejak pemberlakuan one way di dalam Tol Cipali mengarah ke Jakarta.
Selain itu, kepadatan arus ini pun semakin semerawut dengan perilaku warga yang nekat berputar arah bukan pada tempatnya. Pasalnya, rambu penanda putaran banyak yang rusak sehingga menyulitkan bagi pengendara untuk berputar.
Sementara itu, jalur arteri pantura wilayah Kecamatan Losarang, Indramayu, pada Jumat (6/5/2022) pukul 23.30 WIB malam tadi, kendaraan yang melintas didominasi bus dan truk.
Kapolsek Losarang, Kompol H Mashudi mengatakan, volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon mulai meningkat sejak pukul 20.00 WIB.
"Selain kendaraan berukuran besar seperti bus dan truk, kendaraan minibus pribadi juga terlihat ramai melintas dari arah Jakarta," katanya.
Kompol H Mashudi menyampaikan, meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon dikarenakan saat ini telah diberlakukan kebijakan one way di jalur tol Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 47 ruas Tol Jakarta Cikampek.
"Karena saat ini ada pemberlakuan one way, jadi kendaraan yang menuju ke arah Cirebon masuk ke jalur arteri pantura," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi