Macet di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang Kemungkinan Selama Sebulan

PURWAKARTA, iNews.id - Kemacetan di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, kemungkinan akan terjadi selama sebulan ke depan. Kondisi seperti itu menyusul adanya proyek perbaikan pada jalan nasional yang rusak di sekitar daerah Sulukuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.

Bahkan, Satlantas Polres Purwakarta sudah membuat poster pengumuman yang dibagikan melalui sosial media (sosmed) tentang pemberlakukan sistem buka tutup sejak 8 Februari-30 Maret 2021. 

Baca Juga

Jalan di Tol Cipali Ambles, Kemenhub Kaji Pembatasan Kendaraan Berat

Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Toto Herman Permana, membenarkan pemberlakuan buka tutup sebagaimana tercantum dalam selabaran tersebut. Namun dia tidak menyebutkan jumlah polisi yang diterjunkan untuk pengaturan sistem buka tutup itu. 

"Betul ada perbaikan jalan," kata Toto singkat melalui pesan WhatsApp yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga

Catat, ASN Dilarang Bepergian Keluar Kota saat Libur Imlek

Dengan batas waktu buka tutup seperti itu, sudah bisa dipastikan akan terjadi antrean kendaraan di jalan nasional yang menghubungkan Purwakarta dengan Padalarang. Sementara lalu lintas di jalan raya itu termasuk padat, dan menjadi akses bagi pengangkutan hasil tambang galian C, seperti tanah merah, pasir dan batu yang tersebar di wilayah Kecamatan Sukatani dan Plered.

Bahkan tak jarang kendaraan besar, seperti kontainer dari arah Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya selalu melintasi jalan arteri tersebut.

Baca Juga

Lapuk Dimakan Usia, MI Watoniyah Cirebon Roboh

Diketahui, adanya proyek perbaikan jalan yang berimbas pada kemacetan panjang sempat dikeluhkan sejumlah pengguna jalan. Mereka mengaku tidak tahu adanya proyek perbaikan jalan. Sehingga banyak di antara mereka terjebak antrean panjang cukup lama. 

"Gak mungkin bisa satu hari selesai, (perbaikan) mungkin bisa berhari-hari," kata salah seorang pekerja di lokasi perbaikan jalur arteri tersebut. 

Sementara itu, di lokasi perbaikan jalan terdapat alat berat tengah megali aspal jalan. Perbaikan lantaran jalan di jalur arteri itu bergelombang. Kerusakan jalan di jalur arteri dituding akibat dilintasi truk bertonase besar dari penambangan batu dan tanah merah di wilayah Kecamatan Sukatani dan Plered.

Editor: Asep Supiandi