get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemberdayaan Perempuan, MNC Peduli Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah dan Menjahit

Lurah di Majalengka Sulap Daun Pisang Jadi Sirup Segar, Kok Bisa?

Jumat, 29 Oktober 2021 - 16:42:00 WIB
Lurah di Majalengka Sulap Daun Pisang Jadi Sirup Segar, Kok Bisa?
Produk inovasi ala Lurah Sutisna di Majalengka, daun pisang disulap jadi sirup menyegarkan. (Foto: Istimewa)

MAJALENGKA, iNews.id - Di tengah Pandemi Covid 19 dan di saat aktivitas dibatasi, bagi sebagian kalangan menjadi momen untuk membuat sejumlah inovasi. Terobosan seperti itu yang dilakukan Lurah Cicenang, Sutisna di Majalengka.

Orang nomor satu di kelurahan yang berada di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu mampu menjadikan daun pisang secara tidak biasa. Jika biasanya daun pisang hanya untuk bahan pembungkus makanan, tidak demikian jika sudah diolah Sutisna.

Ya, melalui tangannya, daun pisang bisa menjelma menjadi bahan minuman yang menyegarkan berupa Sirup. Sirup DaPis, demikian nama Sirup yang menggunakan bahan baku daun pisang itu. DaPis akronim dari Daun Pisang.

"Ya daun pisang pada umumnya yang bisa kita lihat. Yang usianya sedang lah, tidak muda, tapi juga tidak tua," kata Sutisna saat berbincang dengan para wartawan di kantornya, Jumat (29/10/2021).

Disinggung jenis pisang yang daunnya digunakan untuk bikin Sirup, dia menjelaskan saat ini baru jenis tertentu saja. Jenis psang kepok, adalah daun pisan yang digunakan untuk sirup hasil inovasinya itu.

"Baru nyoba dari jenis itu aja sih. Kalau yang lainnya mah belum," ujar dia.

Untuk proses pembuatan sendiri, lanjut dia, Sirop DaPis relatif sangat mudah. Langkah pertama, daun pisang dipotong kecil-kecil untuk kemudian diblender hingga halus. 

"Bagian tengahnya, kalau kata orang sini mah pelepahnya mah dibuang. Setelah itu, direbus sampai mendidih," papar dia.

Untuk daun pisang sebanyak dua lembar, dibutuhkan bahan campuran berupa air 1,5 liter dan gula pasir sebanyak 1 kilogram. Bahan-bahan tersebut direbus sekaligus hingga air mendidih dan bentuknya mengental.

"Setelah mendidih, dinginkan, lalu disaring. Ya beberapa kali lah, agar benar-benar tidak ada ampasnya," tutur dia.

"Rasanya mirip dengan cincau yang ada di minimarket-minimarket. Lebih enak dikasih es batu," kata dia.

Sebagai inovasi dari warga kampung, dia mengaku rela menjadi kelinci percobaan untuk Sirop DaPis itu. "Saya coba dulu, sendiri. Setelah itu, keluarga. Alhamdulillah nggak kenapa-kenapa, nggak keracunan," kata dia.

"Saya bilang, kalau saya keracunan terus meninggal, bawa jasad saya ke Cidadap (desa asalnya di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka), hahaha. Saya sempat Googling, ternyata daun pisang itu bermanfaat untuk mengatasi panas dalam juga," ujar Sutisna.

Kini, setelah inovasinya itu terbukti tidak beracun, Sutisna berharap bisa menjadi lahan bagi warganya dalam hal kesejahteraan. Apalagi, cara pembuatan Sirop DaPis pun relatif mudah. Inovasi Sutisna sendiri baru sekitar dua pekan lalu.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut