Lucu, Polisi di Tasikmalaya Takut Jarum saat Rapid Test Terpaksa Dipegangi Kapolres

TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang polisi di Polres Tasikmalaya Kota ketakutan saat menghadapi jarum suntik ketika akan dilakukan rapid test. Rapid test digelar setelah apel pergeseran pasukan mengamankan Pilkada Tasikmalaya 2020, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). 

Anggota tersebut berteriak dan menarik tangan sehingga petugas medis gagal untuk diambil darahnya. Bahkan anggota berpangkat Brigadir itu berusaha menghindar dan menjauh dari petugas medis kembali akan mengambil sampel darah untuk rapid test. 

Baca Juga

Ulang Tahun Pernikahan, Ridwan Kamil: Saya Ternyata Lelaki ke-42 yang Nyatakan Cinta

Melihat kejadian itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan menghampiri dan memegangi anggota yang takut jarum tersebut. Kapolres memerintahkan anggota duduk dan menjalani rapid test. 

Tak lama kemudian, petugas medis melakukan tugasnya. Tanpa disadari, ternyata tangan polisi itu sudah ditusuk jarum dan sampel darahnya sudah berhasil diambil.

Baca Juga

1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Jakarta, Airlangga: Upaya Akhiri Pandemi

Setelah dipegangi Kapolres Tasikmalaya Doni Hermawan, rapid test terhadap anggota yang takut jarum suntik itupun lancar. 

Baca Juga

Hari Pertama Uji Coba Fly Over Jakarta-Supratman Bandung, Lalu Lintas Lancar Jaya 

Hasil rapid test terhadap ribuan personel Polres Tasikmalaya yang menjalani rapid test, tiga di antaranya reaktif sehingga dilakukan tindakan lanjutan berupa swab test.

Selain itu, anggota yang reaktif digantikan oleh anggota cadangan. Jika hasil swab positif, ketiga personel tersebut akan dilakukan isolasi mandiri.

Baca Juga

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Daerah, Satgas PED Jabar Serap Aspirasi UMKM

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengatakan, Polresta Tasikmalaya Kota membantu pengamana Pilkada Kabupaten Tasikmalalaya 2020. Sebagai bentuk kesiapan, digelar apel pergeseran pasukan sekaligus rapid test massal terhadap anggota di Mapolres Tasikmalaya Kota.

"Sebelum diberangkatkan ke setiap TPS (tempat pemungutan suara) di Kabupaten Tasikmalaya, para pesonel wajib menjalani rapid test atau uji cepat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, dari hasil rapid test tersebut tiga anggota reaktif," kata Kapolres Tasikmalaya Kota. 

Baca Juga

Ansor Jabar Sebut Benny Wenda Pelaku Kriminal yang Mengklaim Jadi Nabi Baru

Untuk tiga anggota yang reaktif seusai menjalani rapid test, ujar AKBP Doni Hermawan, akan digantikan oleh anggota cadangan. Sebab, ketiga personel yang reaktif, langsung dilakukan test swab atau uji usap. "Jika hasil swab positif covid-19/ maka ketiga personel tersebut akan diisolasi," ujar AKBP Doni.

Sedangkan bagi yang tidak reaktif, tutur Kapolres Tasikmalaya Kota, seusai menjalani rapid test, ratusan pesonel diberangkatkan ke TPS-TPS di Kabupaten Tasikmalaya untuk mengamankan pemungutan suara Pilbup Tasikmalaya pada 9 Desember 2020.

"Para personel ini dibekali alat pelindung diri, vitamin, dan obat-obatan agar selama bertugas tetap fit, sarung tangan, dan hand sanitizer," tutur Kapolres Tasikmalaya Kota. Asep Juhariyono

Editor: Agus Warsudi