get app
inews
Aa Text
Read Next : Biaya Pilkada KBB Sangat Besar, Pemda Diminta Mulai Cicil Pengadaan Anggaran

Longsor Terjang Cikalongwetan KBB, 1 Pekerja Pabrik Basreng Tewas Tertimpa Tembok

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 13:57:00 WIB
Longsor Terjang Cikalongwetan KBB, 1 Pekerja Pabrik Basreng Tewas Tertimpa Tembok
Petugas BPBD KBB bersama aparat setempat melakukan assesment ambruknya TPT dan bangunan pabrik basreng yang mengakibatkan seorang pekerja tewas. (Foto/Dok.BPBD KBB)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Satu pekerja tewas tertimpa tembok ambruk setelah pabrik baso goreng (basreng) di Kampung Sukajadi RT 03/01, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diterjang longsor. Longsor pada Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 15.40 WIB itu terjadi saat Cikalongwetan diguyur hujan deras.

Selain satu tewas, tembok ambruk akibat diterjang longsor itu juga menyebabkan lima pekerja luka-luka, berat dan ringan.

Korban meninggal bernama Nur (47), warga Kampung Tenggek RT 03/14, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, KBB.

"Ada seorang pekerja yang meninggal dunia atas nama Nur. Sedangkan lima korban luka-luka. Yang luka berat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo, Sabtu (8/10/2022).

Duddy Prabowo menyatakan, pekerja yang mengalami luka berat atas nama Mamah. Sedangkan korban luka ringan antara lain, Ende, Iha, Engkos, dan Lilis. "Mereka tidak sempat menghindari reruntuhan material bangunan karena terjadi secara tiba-tiba," ujar Duddy Prabowo.

Kronologi kejadian, tutur Duddy Prabowo, bermula saat  hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Cikalongwetan dan sekitarnya. Akibatnya dapur rumah milik H Mamat ambruk dan menimpa tembok penahan tanah (TPT) dan pabrik basreng milik H Mastia. 

Kebetulan di pabrik itu terdapat enam pekerja yang sedang mengemas basreng. "Mereka sedang fokus bekerja menyelesaikan pengemasan basreng, jadi tidak menyadari ketika dinding bangunan gudang tiba-tiba ambruk," tutur Kepala Pelaksana BPBD KBB.

Duddy Prabowo mengatakan, korban Nur meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka parah setelah tubuhnya tertimpa reruntuhan dinding pabrik. Sementara korban luka berat sempat dibawa ke RSHS Kota Bandung untuk mendapatkan penanganan medis.

Pihaknya sudah melakukan asesmen, dan berkoordinasi dengan lintas sektoral, seperti Kades Wangunjaya, RW, RT, dan warga sekitar lokasi kejadian. Sementara untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, pabrik basreng tersebut terpaksa ditutup sementara waktu. 

"Kami mengimbau kepada warga untuk tidak memasuki gudang itu dulu, karena dikhawatirkan bisa terjadi kejadian susulan," ucap Duddy Prabowo.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut