get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras Picu Tanah Longsor Tutup Jalan Kolonel Masturi-Lembang

Longsor dan Banjir Bandang Terjang 8 Desa di KBB, Puluhan Rumah Terdampak

Rabu, 03 November 2021 - 13:20:00 WIB
Longsor dan Banjir Bandang Terjang 8 Desa di KBB, Puluhan Rumah Terdampak
Warga Lembang, KBB, mulai membersihkan material tanah longsor yang merusak rumah mereka setelah hujan deras yang turun sepanjang Selasa (2/11/2021) siang hingga malam. (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Hujan deras yang melanda Kabupaten Bandung Barat (KBB) selama dua hari berturut-turut telah mengakibatkan longsor dan banjir bandang di berbagai tempat. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, laporan bencana terjadi di delapan desa dan tujuh kecamatan. 

Akibat bencana alam tersebut, puluhan rumah terdampak material tanah longsor atau terendam banjir, di antaranya tiga rumah rusak berat.

Kejadian longsor pertama terjadi di Kampung Lebak Muncang, RT 1/7, Desa Cinta Karya, Kecamatan Sindangkerta yang menyebabkan rumah milik Dani Ramdani rusak parah. Di Kampung Cidadap Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, satu rumah rusak sedang, dua rumah terancam, dan jalan lingkungan terputus. 

Banjir bandang juga terjadi di Sungai Cidadap Kecamatan Gununghalu, yang menyebabkan 12 rumah dan satu pondok pesantren terendam banjir. Di Kecamatan Rongga tebing longsor setinggi 30 meter dan lebar 25 meter menyebabkan akses jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. 


Selama Selasa sore, longsor juga terjadi di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang hingga menyebabkan akses jalan Jalan Kolonel Masturi tertutup material longsor. Longsor juga terjadi di Kampung Cijanggel, RT 4/11, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua KBB hingga menyebabkan satu rumah rusak parah.

Sedangkan di Kampung Ciwangun, RT 2/15, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, banjir menerjang satu unit rumah milik Imas yang dihuni lima jiwa. Banjir juga terjadi di Kampung Cukang Kangung, Jalan Wiradinata, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, akibat luapan sungai.

"Kami sudah melakukan assesment titik-itik longsoran semua dan menginventarisasi kerugian dan mengungsikan warga yang rumahnya rusak parah," kata Kepala Pelaksana BPBD, KBB, Duddy Prabowo, Rabu (3/11/2021).


Duddy mengatakan, dengan banyaknya kejadian bencana ini masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena selama sepekan ini, curah hujan di Bandung Barat cukup tinggi dengan sebaran yang relatif merata. Hal ini akibat cuaca ekstrem yang hampir merata di berbagai daerah, di awal musim penghujan. 

"Masyarakat harus waspada ketika melakukan aktivitas di luar rumah, lakukan deteksi dini dari kemungkinan bahaya longsor, banjir bandang, dan pohon tumbang," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut