Lirik Lagu Sabilulungan dan Artinya, Lebih dari Sekadar Gotong Royong

BANDUNG, iNews.id - Masyarakat Sunda di Kota dan Kabupaten Bandung mengenal sebuah nilai dan filosofi sabilulungan. Secara sederhana, istilah dari Bahasa Sunda ini bisa diartikan sebagai gotong royong.

Dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, makna yang terkandung dalam sabilulungan lebih dari sekadar gotong royong. Sabilulungan mengandung nilai filosofi yang dalam.

Baca Juga

Dorong Pemajuan Kebudayaan Nasional, Koreografer dan Dosen Unsur Wina Rezky Hadiri KKI 2023

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemenristek) pun mengakui sabilulungan bernilai positif untuk terus ditumbuhkan di tengah masyarakat.

Sabilulungan adalah kearifan lokal yang lebih dari sekadar gotong royong tetapi dilandasi filosofi silih asah, silih asih, silih asuh, dan silih wawangi. Dalam sabilulungan, semangat kebersamaan yang dibangun mengesampingkan perbedaan untuk mencapai tujuan besar bagi kepentingan bersama. 

Baca Juga

Aipda Heri, Polisi Gigih Lestarikan Seni Budaya Sunda di Cinunuk Kabupaten Bandung

Diketahui, silih asah, silih asih, silih asuh, dan silih wawangi merupakan petuah yang diwariskan Raja Pajajaran Prabu Siliwangi. Petuah ini memiliki arti antara lain: silih asah mengandung makna saling menajamkan pikiran atau mencerdaskan dan berbagi ilmu pengetahuan.

Silih asih berarti saling mengasihi atau menyayangi. Silih asuh saling membimbing, memberikan teladan. Sedangkan silih wawangi dapat diartikan saling memberikan dukungan.

Baca Juga

5 Contoh Sajak Sunda Pendek Beserta Artinya

Pendek kata, sabilulungan merangkum nilai-nilai filosofi dalam silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wawangi. Sabilulungan memiliki arti atau makna seiya, sekata, sejalan, sependapatan, selangkah, sepemahaman, saling mendukung, menyayangi, memiliki rasa persaudaraan kuat, dan kebersamaan.

Baca Juga

Giliran Sundar Pichai Dikirimi Surat Uni Eropa, Ingatkan Kewajiban Perusahaan soal Moderasi Konten

Walaupun sabilulungan merupakan kearifan lokal masyarakat Sunda, tetapi istilah ini justru belakangan lebih populer di Kabupaten Bandung. Sabilulungan kembali dipopulerkan dan disematkan sebagai nama gedung budaya yang berlokasi di Jalan Al Fathu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung berseberangan dengan Kompleks Pemkab Bandung.

Gedung pertemuan indoor dan outdoor yang dilengkapi taman cukup luas itu kerap digunakan masyarakat untuk berkegiatan. 

Baca Juga

PKP Berdikari Komitmen All Out Menangkan Ganjar Pranowo di Tanah Pasundan 

Lagu Sabilulungan

Bukan hanya gedung, seniman Sunda pun menciptakan lagu berjudul Sabilulungan yang berirama mars dan bersemangat. Lagu Sabilulungan diciptakan oleh seniman Sunda, Koko Koswara atau Mang Koko.

Selain lagu Sabilulungan, banyak karya Mang Koko lain, terutama terkait kakawih Sunda, baik yang telah dibukukan maupun hanya berupa naskah-naskah. Sebut saja, Resep Mamaos, Cangkurileung, Ganda Mekar, Bincarung, Pangajaran Kacapi, dan lain-lain.

Seniman Sunda ini lahir di Indihiang Tasikmalaya pada 10 April 1917. Mang Koko putra dari Ibrahim alias Sumarta, keturunan Sultan Banten Maulana Hasanuddin. Bakat seni Mang Koko berasal dari ayahnya yang merupakan juru mamaos Ciawian dan Cianjuran.

Kemudian, Mang Koko mengasah bakat itu dengan belajar dari seniman karawitan Sunda seperti Raden Machjar Angga Koesoemadinata.

Walaupun memiliki minat dan bakat besar dalam seni Sunda, Mang Koko tetap menempuh pendidikan formal di masa itu. Hollandsch-Inlandsche School (HIS) pada 1932 dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Pasundan (1935). 

Pada 1937, setelah lulus sekolah, Mang Koko bekerja di Bale Pamulang Pasundan, Paguyuban Pasundan, De Javasche Bank; surat kabar Harian Cahaya, Harian Suara Merdeka, Jawatan Penerangan Provinsi Jawa Barat, guru, dan menjadi Direktur Konservatori Karawitan Bandung (1961-1972). 

Mang Koko merupakan Dosen Luar Biasa di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Bandung, saat ini Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI). Seniman Mang Koko meninggal di Bandung dalam usia 68 tahun pada 4 Oktober 1985.

Lirik lagu Sabilulungan dan Artinya

Sabilulungan adalah sebuah lagu populer berbahasa Sunda. Lagu ini mengingatkan betapa penting saling menghargai untuk menghilangkan rasa perbedaan dan menciptakan persatuan yang kokoh.

Lagu ini populer di kalangan masyarakat Sunda. Lagu Sabilulungan sering dibawakan dalam acara-acara resmi dengan iringan musik Kacapi Suling atau Degung Sunda.

Berikut lirik lagu Sabilulungan:

Sabilulungan, dasar gotong royong
Sabilulungan, sifat silih rojong
Sabilulungan, genténg ulah potong
Sabilulungan, persatuan témbong
Tohaga, rohaka
Teguh tangguh perbawa sabilulungan
Sadia, sajiwa
Segut singkil ngabasmi pasalingsingan
Sabilulungan, hirup sauyunan
Sabilulungan, silih pikahéman
Sabilulungan, tulung tinulungan
Sabilulungan, kukuh persatuan
Santosa, samakta
Teuneung ludeung ngajaring kawibawaan
Saihwan, Safaham
Nagri nanjung berekah Sabilulungan

Versi lain

Sabilulungan, urang gotong royong
Sabilulungan, urang silih rojong
Sabilulungan, genténg ulah potong
Sabilulungan, persatuan témbong
Tohaga, rohaka
Rempug jukung ngabasmi pasalingsingan
Satia, sajiwa
Rempug jukung ngabasmi pasalingsingan
Sabilulungan, hirup sauyunan
Sabilulungan, silih pikahéman
Sabilulungan, tulung tinulungan
Sabilulungan, kukuh persatuan
Santosa, samakta
Teuneung ludeung ngajaring kawibawaan
Saihwan, Safaham
Nagri nanjung berekah sabilulungan

Arti dalam Bahasa Indonesia

Sabilulungan, dasar bergotong royong
Sabilulungan, sifat saling mendukung
Sabilulungan, genteng jangan patah
Sabilulungan, persatuan terlihat
Kuat, perkasa
Teguh tangguh bawaan sabilulungan
Sedia, sejiwa
Semangat siap membasmi perbedaan
Sabilulungan, hidup dalam kesepahaman
Sabilulungan, saling menyayangi
Sabilulungan, saling tolong menolong
Sabilulungan, kokoh persatuan
Sentosa, sejahtera
Berani menjaring kewibawaan
Sepersaudaraan, Sepaham
Negeri sukses berkah Sabilulungan

Versi lain

Sabilulungan, kita bergotong royong
Sabilulungan, kita saling mendukung
Sabilulungan, genteng jangan patah
Sabilulungan, persatuan terlihat
Kuat, perkasa
Saling bersatu membasmi perbedaan
Setia, sejiwa
Saling bersatu membasmi perbedaan
Sabilulungan, hidup dalam kesepahaman
Sabilulungan, saling menyayangi
Sabilulungan, saling tolong menolong
Sabilulungan, kokoh persatuan
Sentosa, sejahtera
Berani menjaring kewibawaan
Sepersaudaraan, Sepaham
Negeri sukses berkah sabilulungan

Editor: Agus Warsudi