Libur Panjang Oktober 2020, PT KAI Daop 2 Bandung Angkut 16.603 Penumpang

BANDUNG, iNews.id - PT KAI Daop 2 Bandung mencatat penumpang kumulatif selama libur panjang cuti bersama Oktober 2020, sebanyak 16.603 orang. Kenaikan penumpang itu sangat signifikan dibandingkan dengan hari libur sebelumnya.

“Hingga hari ini, sebanyak 16.603 penumpang tercatat telah menggunakan kereta api jarak jauh dari wilayah Daop 2 Bandung. Para penumpang berangkat dari Stasiun Bandung, Kiaracondong, dan stasiun lainnya di Daop 2 Bandung menuju berbagai kota seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Blitar, Gambir, Pasar Senen,” ujar Manajer Humas PT Kereta api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Noxy Citrea, Minggu (1/11/2020).

Baca Juga

Hari Terakhir Libur Panjang, Jalur Puncak ke Jakarta Mulai Padat

Daop 2 Bandung mencatat pada 20-25 Oktober jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung sebanyak 7.253 orang.

Sedangkan pada libur panjang kali ini, mulai 27 Oktober hingga 1 November 2020 sejumlah 15.762 penumpang. Artinya volume penumpang mengalami peningkatan sekitar 117 persen dibandingkan periode yang sama pekan lalu. 

Baca Juga

Arus Balik Libur Panjang, Volume Kendaraan Meningkat di Gerbang Tol Palimanan

“Sejauh ini relasi yang paling banyak dipesan adalah tujuan kota Yogyakarta dan Surabaya. Volume penumpang tertinggi terjadi pada hari ini 1 November 2020 dengan memberangkatkan sekitar 3.444 pelanggan,” kata Noxy.

PT KAI mengimbau calon penumpang agar bisa melakukan rapid test sehari sebelum jadwal keberangkatan. Pada moment libur panjang akhir Oktober kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong, dimana biasanya 300 peserta per hari kini mencapai 700 peserta per hari.

Baca Juga

Daop 2 Bandung Tutup 10 Perlintasan Kereta Api Sebidang Ilegal

"Kami tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan para pengguna jasa untuk melakukan tes cepat (rapid test). Untuk itu kami mengimbau agar mereka bisa melakukan tes cepat sehari sebelum keberangkatan supaya terhindar dari antrean dan resiko tertinggal kereta api," katanya.

Dengan demikian mulai sejak dibuka sampai hari ini, jumlah peserta Rapid Test di wilayah Daop 2 telah mencapai sekitar 28.000 penumpang. Layanan rapid test di Stasiun Bandung dan Kiaracondong dibuka mulai pukul 08.00 WIB dan biayanya sebesar Rp85.000.

Editor: Kastolani Marzuki