BOGOR, iNews.id - Masih ada tiga desa yang belum bisa dilalui kendaraan akibat jalan yang tertutup longsor. Tiga desa tersebut yaitu Desa Cisarua, Desa Cileuksa, dan Desa Kiara Sari.
Petugas yang akan memberikan bantuan hanya bisa menjangkau desa tersebut dengan berjalan kaki. Hingga kini aparat gabungan dari BPBD, polisi, dan TNI masih berusaha membuka akses ke tiga desa itu.
"Jalan yang tadinya mampet, ini tinggal tiga, di daerah Cileuksa, Cisarua, dan Kiara Sari," kata Danrem Bogor 06, Brigjen Novi Helmi Prasetiya, di Bogor, Kamis (9/1/2020).
BACA JUGA:
Longsor di Sukajaya Bogor Tutup Jalan hingga 3 Meter
Pemkab Bogor Berencana Relokasi Warga Terdampak Longsor di Sukajaya
Novi mengatakan masih ada sekitar 14 ribu orang yang mengungsi akibat longsor. Pihaknya kini terus berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membuka jalan yang tersumbat.
"Kepada daerah, TNI dan Polri bersinergi," ucap Novi.
Untuk mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang terisolasi, petugas menggunakan helikopter. Dia mengatakan masih banyak warga yang membutuhkan bantuan makanan hingga pakaian.
Kita menggunakan kiriman logistik dengan heli," katanya.
Korban meninggal akibat longsor di Bogor tercatat ada tujuh orang, Sementara itu, tiga orang belum ditemukan akibat longsor dan satu orang hilang akibat hanyut.
"Ada lagi satu yang hanyut, tapi tidak terkait bencana," kata Novi.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq













