Lapor Dirampok di Cigondewah Bandung tapi Bohong, Pria Ini Berurusan dengan Polisi

BANDUNG, iNews.id - Polsek Bandung Kulon memeriksa seorang pria berinisial AWU (25), warga Kota Cimahi karena diduga membuat laporan palsu. AWU mengarang cerita dirampok di Jembatan Cinta, Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung dan kehilangan uang ratusan juta pada Senin 20 November 2023 dini hari.

Kapolsek Bandung Kulon AKP Udin Taryana mengatakan, AWU datang ke Polsek melaporkan peristiwa perampokan yang dialami. Dalam laporan polisi, AWU mengaku dirampok oleh pelaku bersenjata api.

Baca Juga

Buruh Kabupaten Bandung Tuntut Upah 2024 Naik 15 Persen, Ini Alasannya

Untuk menguatkan ceritanya, AWU mengaku melawan pelaku dengan merebut pistol. Namun pelaku meletuskan senjata api tersebut sehingga tangan kiri AWU terluka. Setelah itu, pelaku merampas uang ratusan juta milik AWU.

Petugas Polsek Bandung Kulon yang menerima laporan tersebut, bergerak melakukan penyelidikan. Tim Unit Reskrim Polsek Bandung Kulon mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menggali keterangan dari AWU.

Baca Juga

Permenkumham Nomor 25 Tahun 2023 Diluncurkan di Bandung, Dorong Layanan Publik Berbasis HAM

Penyidik mendapati kejanggalan dari kronologi yang disampaikan AWU. AWU akhirnya mengaku mengarang cerita itu. Dia mengaku tidak menjadi korban perampokan seperti apa yang dilaporkan. "Jadi pelapor ini (AWU), membuat laporan palsu," kata Kapolsek Bandung Kulon dihubungi wartawan melalui telepon.

Baca Juga

Prof Azhar Affandi Jabat Rektor Unpas Bandung Periode 2023-2028 Gantikan Eddy Jusuf

Saat ini, ujar AKP Udin Taryana, Adi diperiksa polisi terkait laporan palsu tersebut. Penyidik Polsek Bandung Kulon belum dapat menyimpulkan motif AWU mengarang cerita dirampok di Jembatan Cinta Cigondewah.

Terdapat dua dugaan yang membuat AWU mengarang cerita itu, pertama dia menggelapkan uang ratusan juta dan kedua, terlilit utang. Namun Kapolsek Bandung Kulon belum bersedia memberikan penjelasan terkait dugaan yang menjadi motif itu.