get app
inews
Aa Text
Read Next : Seorang Pria Tewas Diduga akibat Tersengat Listrik di Surade Sukabumi

Laka Lantas di Sukabumi Naik 14 Persen, Jalan Rusak Jadi Faktor Utama

Rabu, 29 Desember 2021 - 09:06:00 WIB
Laka Lantas di Sukabumi Naik 14 Persen, Jalan Rusak Jadi Faktor Utama
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Foto: ilustrasi)

SUKABUMI, iNews.id - Angka kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Sukabumi sepanjang 2021 meningkat 14 persen. Salah satu penyebab utama angka laka lantas pada 2021 di wilayah hukum Polres Sukabumi karena diakibatkan jalan rusak.

"Jalan rusak dan berlubang menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah pada acara konferensi pers akhir tahun Harkamtibmas Polres Sukabumi di halaman Mapolres Sukabumi, Selasa (28/12/2021).

"Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebesar 14 persen, kejadian laka lantas pada tahun 2020 terjadi 118 kasus sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 134 kasus," ujar AKBP Dedy Darmawansyah.

Kapolres Sukabumi menuturkan, akibat laka lantas tersebut mengakibatkan 95 korban meninggal pada tahun 2020 sebanyak 95 orang dan pada 2021 sebanyak 82 orang.

Korban luka berat pada 2020 sebanyak 13 orang. Pada 2021, jumlah korban luka berat naik menjadi 17 orang, naik 4 orang atau 31 persen. Korban luka ringan pada 2020 sebanyak 106 orang, sedangkan pada 2021 sebanyak 135 orang, naik 29 jiwa atau 27 persen.

Namun demikian untuk pelanggaran lalu lintas pada 2021 mengalami penurunan sebesar 25,8 persen. Pada tahun 2020 terdapat 10.794 pelanggaran, namun di tahun 2021 turun 8.009 pelanggaran menjadi 2.785 pelanggaran. 

Penurunan tersebut tidak disertai dengan jumlah kerugian material. Pada tahun 2020 berjumlah Rp251.100.000 dan pada tahun 2021 sebesar Rp420.300.000 naik sebesar Rp169.200.000 atau 67 persen.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut