Laga Persahabatan Relawan Ganjar-Mahfud vs Persija Glory, Usung Spirit Sepak Bola dan Pemilu Damai
BANDUNG, iNews.id - Relawan Ganjar-Mahfud yang mengatasnamakan Bandung Old Star for Ganjar-Mahfud (BOLDS for GM) bertanding melawan Persija Glory di Lapangan UNI Jebreetmedia, Jalan Batu Raden, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Rabu (7/2/2024). Laga persahabatan ini mengusung spirit sepak bola dan Pemilu 2024 damai.
Acara tersebut dihadiri Direktur Eksekutif Direktorat Segmentasi Pemilih Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Bawah Deputi Kinetik Teritorial Irjen Pol (Purn) Ricky F Wakanno dan Direktur Kreatif BOLDS for GM Rudi Farid Sagir.
Laga persahabatan itu diikuti para pemain legenda dari kedua kesebelasan. Dari Bandung Old Stars For Ganjar Mahfud antara lain, tim 1, Robby Darwis, Sobur, Dede Iskandar, Yusuf Bachtiar, Suwita Patha, Nur'alim, Udin Rafiudin, Yaya Sunarya, Ignas Yulinar, dan Budiman Yunus.
Tim 2 Bandung Old Stars for Ganjar-Mahfud, yakni, Dede Rosadi, Dadang Hidayat, Khair Rifo, Imral Usman, Andi Supendi, Gani Nugraha, Herry Kiswanto, Djajang Nurjaman (Djanur), Aceng Juanda, Aries Munandar, Suhendar, dan Ade Abdullah.
Sedangkan tim Persija Glory antara lain, Agus Supriatno, Budi Sudarsono, Widodo CP, Antonio Claudio, Rahmat Affandi, W Akmal, Dedi Umarella, Gendut Doni, Luciano Leandro, Joko Kuspito, Warsidi, Edi Jambrong, Mardiansyah, Nahumaruri, Wahyu Teguh, dan lain-lain.
Direktur Kreatif BOLDS for GM Rudi Farid Sagir mengatakan, War of Legends merupakan laga el clasico Indonesia, menghadirkan para legenda Persib Bandung dan Persija Jakarta. Pertandingan persahabatan ini puncak perjalanan Bandung Old Star for GM bergerak melaksanakan kegiatan menyosialisasikan Ganjar-Mahfud melalui sepak bola sejak Juli 2023. BOLD for GM telah menggelar kegiatan itu di 36 daerah di Jawa Barat.
"Kegiatan ini bertujuan menyalurkan potensi legends, menyebar edukasi terkait bola, dan pemilu damai. Di beberapa daerah, para legends ini mengadakan pelatihan bola, meet and greet. Di setiap daerah, sambutan masyarakat luar biasa," kata Rudi Farid Sagir.
Editor: Nani Suherni